Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, peneliti di Universitas Cambridge telah memprogram mesin untuk membuat makanan dengan mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh manusia.

Menggunakan kecerdasan buatan yang canggih, robot tersebut dapat mengenali setiap objek yang terlihat dalam setiap adegan video, seperti sayuran, tangan, atau pisau, serta bagaimana objek tersebut digunakan.

Seiring berjalannya waktu, robot ini dapat mengidentifikasi bahan-bahan yang cocok digunakan bersama-sama, bahkan bisa menunjukkan jika koki manusia telah menggunakan jumlah bahan yang salah.

Meskipun robot koki telah muncul dalam fiksi ilmiah selama beberapa dekade, pada kenyataannya, memasak adalah tantangan yang kompleks bagi sebuah robot.

Beberapa perusahaan komersial telah mengembangkan prototipe robot koki, meskipun saat ini belum tersedia secara komersial, dan masih kalah jauh dibandingkan dengan kemampuan koki manusia.

"Kami ingin melihat apakah kami dapat melatih robot koki untuk belajar dengan cara yang sama seperti manusia, yaitu dengan mengidentifikasi bahan-bahan dan cara menggabungkannya dalam hidangan. Luar biasa betapa banyak nuansa yang bisa dideteksi oleh robot ini," kata Penulis studi, Grzegorz Sochacki, seorang mahasiswa doktoral dari Laboratorium Robotika Bio-Inspirasi Cambridge, seperti dikutip Daily Mail.

"Robot kami tidak tertarik pada video masakan yang menjadi viral di media sosial, karena video tersebut terlalu sulit diikuti. Namun, ketika robot koki semakin baik dan cepat dalam mengenali bahan-bahan dalam video memasak, mereka mungkin dapat menggunakan situs seperti YouTube untuk belajar berbagai resep," tambahnya.

Diharapkan temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal IEEE Access, akan mempermudah dan mengurangi biaya pengembangan robot koki.

Para peneliti pertama-tama membuat "buku masakan" berisi delapan resep salad sederhana dan merekam proses pembuatannya.

Robot koki ini dilatih dengan menggunakan jaringan saraf, yang pada dasarnya meniru cara kerja otak manusia, dan kemudian menonton 16 video yang menunjukkan proses pembuatan salad tersebut.

Dengan mengenali bahan-bahan dan tindakan yang dilakukan oleh koki manusia, robot ini berhasil dengan benar mengidentifikasi apa yang sedang disiapkan sebanyak 93 persen dari waktu yang ada.

Robot ini juga mampu mendeteksi variasi kecil dalam resep, seperti dua kali lipat dari porsi yang ditentukan.

Selain itu, robot ini juga mampu mengenali salad baru yang belum pernah dilihat sebelumnya, menambahkannya ke dalam "buku masakan" robot, dan kemudian membuat hidangan tersebut.

Penelitian ini didukung sebagian oleh Beko plc dan Engineering and Physical Sciences Research Council (EPSRC), yang merupakan bagian dari UK Research and Innovation (UKRI).