JAKARTA - Peneliti Universitas Cambridge telah membuat koki robot yang mampu mencicipi makanan untuk menentukan apakah itu dibumbui dengan benar atau tidak.
Robot ini diklaim dapat membantu dalam mempersiapkan makanan secara otomatis, dan sudah dilatih membuat omelet serta langsung mencicipi sepiring telur dadar dan tomat tersebut.
Menurut penelitian, robot itu sudah mencicipi sembilan variasi telur orak-arik dan tomat yang berbeda pada tiga tahap proses mengunyah. Para peneliti juga memasukkan campuran telur ke dalam blender dan meminta robot menguji hidangan tersebut, guna meniru perubahan tekstur yang disebabkan oleh pengunyahan.
Untuk meniru rasa pengecap pada koki robot, para peneliti memasang probe, yang bertindak seperti sensor rasa asin ke lengan robot. Dengan begitu, robot dapat mencicipi hidangan dengan cara seperti kisi-kisi, mengembalikan hasil hanya dalam beberapa detik.
Kemudian penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Robotics & AI menghasilkan sebuah peta rasa dari hidangan yang berbeda. Para peneliti menemukan pendekatan "rasa saat Anda pergi" yang meningkatkan kemampuan robot untuk menilai rasa asin hidangan dengan cepat dan akurat.
Melansir BBC Internasional, Selasa, 10 Mei, rekan penulis makalah itu, Dr Arsen Abdulali mengatakan bahwa pelatihan ini dapat membuat robot menjadi tukang masak yang lebih baik.
BACA JUGA:
"Kami ingin meniru proses mengunyah dan mencicipi yang lebih realistis dalam sistem robot, yang akan menghasilkan produk akhir yang lebih enak. Ketika robot belajar memasak, seperti juru masak lainnya, ia membutuhkan indikasi seberapa baik ia melakukannya," ujar Dr Abdulali.
"Dalam percobaan kami, robot dapat melihat perbedaan makanan saat dikunyah, yang meningkatkan kemampuannya untuk mencicipi," imbuhnya.
Grzegorz Sochacki, dari Departemen Teknik universitas, yang ikut menulis makalah tersebut, mengatakan, "Jika robot akan digunakan untuk aspek-aspek tertentu dari persiapan makanan, penting bagi mereka untuk dapat merasakan apa yang mereka masak," katanya.