JAKARTA - Parlemen Ukraina memberikan suara pada Senin 29 Mei untuk mengeluarkan produsen drone dalam negeri dari kewajiban bea masuk dan pajak pertambahan nilai. Ini disampaikan oleh seorang anggota parlemen senior, dalam langkah yang dimaksudkan untuk membantu sektor yang dianggap penting bagi upaya perang Ukraina.
Pengecualian tersebut tercantum dalam dua undang-undang yang didukung oleh para anggota parlemen, yang mencakup impor peralatan dan komponen lain untuk produksi dan perbaikan drone, tulis anggota parlemen Yaroslav Zheleznyak melalui pesan Telegram.
Undang-undang tersebut masih memerlukan persetujuan Presiden Volodymyr Zelenskiy sebelum berlaku.
Ukraina melihat drone sebagai cara yang hemat biaya untuk menyempitkan kesenjangan persenjataan yang besar dengan Rusia, negara adidaya nuklir yang memiliki kemampuan konvensional jarak jauh untuk melakukan serangan udara terhadap target di seluruh Ukraina.
BACA JUGA:
Kementerian Pertahanan Ukraina telah menyatakan bahwa mereka bekerja dengan lebih dari 80 produsen drone.
Dalam percakapan sebelumnya dengan Reuters, produsen drone Ukraina dan organisasi non-pemerintah telah menyoroti regulasi bea cukai sebagai tantangan besar dalam meningkatkan volume produksi.
Verkhovna Rada, atau parlemen Ukraina, terus mengadakan sidang di Kiev meskipun invasi penuh skala Rusia, tetapi sesi-sesi tersebut kini tidak terbuka untuk umum.
Terkait
