JAKARTA - Algoritma aktivasi untuk Windows XP, dengan luar biasa, akhirnya berhasil dipecahkan secara total, yang memungkinkan aktivasi sepenuhnya secara offline. Hal ini dilaporkan The Register (melalui Ars Technica). Sebuah blog post di tinyapps mencakup sebuah posting Reddit yang membahas hal tersebut, tetapi program yang memungkinkannya tampaknya telah ada setidaknya beberapa bulan, mungkin tersebar sebagai unduhan torrent.
Tentang siapa yang membuat perangkat lunak ini, tidak ada yang tahu dalam posting di subreddit tersebut, termasuk pengguna retroreviewyt, yang pertama kali membagikannya dan bahkan tidak yakin dari mana mereka mendapatkannya, berspekulasi bahwa itu mungkin berasal dari torrent di suatu tempat.
Sementara itu, seseorang tampaknya sedang melakukan reverse engineering terhadap perangkat lunak tersebut. Seorang pengguna yang menyebut dirinya Neo-Desktop mengunggah program tersebut ke Github dan mengatakan dalam sebuah diskusi di sana bahwa mereka sedang bekerja untuk membuat versi open source.
BACA JUGA:
Microsoft mengakhiri dukungan resmi untuk Windows XP lebih dari sembilan tahun yang lalu, tetapi sistem operasi ini enggan mati. Bahkan, pada tahun 2021, Windows XP masih menjadi sistem operasi paling populer di Armenia. Pada tahun 2019, Forbes merinci sebuah studi oleh SpiceWorks yang menemukan bahwa satu dari tiga bisnis di Amerika Serikat masih memiliki setidaknya satu komputer Windows XP di jaringan mereka.
Hal ini memaksa perusahaan untuk merilis pembaruan keamanan ketika ada masalah serius. Masih ingat WannaCry? Windows XP mendapatkan pembaruan untuk itu pada tahun 2017. Eksploitasi serupa memicu pembaruan lainnya pada tahun 2019.
Microsoft menghentikan dukungan resmi untuk Windows XP dengan alasan utama adalah keputusan untuk fokus pada pengembangan sistem operasi yang lebih baru dan lebih canggih.
Windows XP dirilis pada tahun 2001 dan telah melewati lebih dari satu dekade saat Microsoft menghentikan dukungan resminya pada tahun 2014. Sistem operasi ini telah melampaui siklus umur yang dianggap wajar dalam industri teknologi.
Windows XP memiliki kerentanan keamanan yang signifikan karena telah ditinggalkan oleh Microsoft. Setelah berhenti memberikan pembaruan keamanan rutin, sistem operasi ini menjadi target empuk bagi serangan malware dan peretas. Kekhawatiran akan keamanan pengguna menjadi salah satu alasan utama mengapa Microsoft mendorong pengguna untuk beralih ke versi Windows yang lebih baru.