Pertama Kalinya Microsoft Milik Konglomerat Bill Gates Merilis Windows XP dalam Sejarah Hari Ini, 25 Oktober 2001
Tampilan Windows XP (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Hari ini, 25 Oktober tepat dua dekade lalu atau pada 2001, perusahaan Microsoft meluncurkan Windows XP di seluruh dunia. Windosws XP dirilis pada masa keemasan Microsoft. Saat itu perusahaan tengah mencapai pendapatan tertinggi dengan mendominasi pasar PC, dan memimpin "perang" browser. Sistem operasi ini juga datang pada saat banyak orang membeli komputer pribadi untuk pertama kalinya.

Mengutip situs Miscrosoft, Bill Gates yang kala itu masih menjabat CEO Microsoft menyampaikan pidato utama pada peluncuran produk paling penting dalam sejarah Microsoft tersebut. Ia didampingi oleh para pemimpin dari industri PC, lebih dari 50 mitra Microsoft, sambutan khusus oleh Wali Kota New York Rudy Giuliani dan perwakilan televisi Regis Philbin.

“Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagi pengguna PC dan hari yang luar biasa bagi industri PC,” kata Gates. “Dengan peluncuran Windows XP, kita memasuki era baru komputasi personal yang menarik. Versi baru Windows yang kuat ini menawarkan banyak hal kepada pelanggan, membuka kekuatan penuh dari PC dan memungkinkan mereka untuk menikmati yang terbaik dari apa yang ditawarkan dunia digital," jelas Gates.

Founder Microsoft Bill Gates (Foto: Wikimedia Commons) 

Acara peluncuran Windows XP saat itu terbilang meriah. Digelar di Times Square New York, orang-orang yang hadir membahas keadaan industri PC dan prospek untuk musim liburan yang akan datang. Microsoft juga akan mensponsori konser gratis di Bryant Park yang didedikasikan untuk masyarakat New York yang menampilkan musik.

Windows XP memiliki dasar Windows NT dan Windows 2000, tetapi membawa elemen ramah konsumen. Menu 'Start' dan 'Task bar' mendapat perombakan visual, menghadirkan tombol 'Start' berwarna hijau, task bar berwarna biru serta berbagai background dan efek visual lainnya.

Jadi trendsetter

Windows XP bisa dibilang menjadi OS tersukses yang pernah dibesut Microsoft. Alasannya karena sistem operasi yang sangat ramah pengguna.

Selain itu dengan Microsoft XP pengguna dimanjakan dengan kemudahan berselancar di web, menggunakan program dasar seperti Microsoft Office dan permainan Solitaire. Windows XP terus menjadi pilihan yang benar-benar valid.

Selain itu, sistem operasi ini merupakan penawaran Microsoft pertama yang ditujukan untuk pasar konsumen dan bisnis. Microsoft memastikan bahwa XP memiliki keandalan dan kemudahan penggunaan.

“Dengan Windows XP di komputer masa kini, pelanggan akan mengalami pengalaman komputasi yang jauh lebih ditingkatkan namun disederhanakan,” kata Jim Allchin, wakil presiden grup Windows di Microsoft.

Windows XP (Sumber: Wikimedia Commons)

“Pelanggan dapat melakukan hal-hal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya dengan PC. Demikian juga, pengguna bisnis dapat bekerja lebih cerdas dan lebih cepat dengan alat yang lebih produktif untuk memenuhi tuntutan perusahaan dengan ukuran apa pun,” tambahnya.

Di sisi lain, popularitas besar Windows XP menjadi keuntungan bagi peretas dan penjahat, yang mengeksploitasi kelemahannya, terutama di Internet Explorer. Hal tersebut membuat Bill Gates memulai inisiatif 'trustworthy computing' dan pembaruan yang menguatkan XP terhadap serangan secara substansial.

Windows XP menjadi sistem operasi Microsoft yang paling lama berjalan, yaitu sekitar 13 tahun, yaitu dari Oktober 2001 hingga April 2014. Windows XP masih digunakan pada sekitar 430 juta PC saat resmi dihentikan.

Dimatikannya Windows XP tidak hanya membuat pengguna rumahan kesulitan, namun pengguna bisnis juga kesulitan move on. Sejumlah bisnis mengadopsi Windows XP karena keandalan yang ditawarkannya. Umur panjang Microsoft XP salah satu kekuatan utamanya. Namun ketika Microsoft membatalkan dukungannya, XP rentan terhadap ancaman keamanan. Beberapa perusahaan enggan untuk melanjutkan.

Pada 2007, Windows Vista yaitu penerus XP, dirilis. Vista dianggap sebagai sistem yang tidak lebih bagus dari XP. Dirancang untuk komputer bertenaga tinggi, Vista sering kali sangat lambat dan membuat frustrasi pengguna pada mesin lama yang menjalankan XP dengan nyaman.

Windows 7 lalu mengikuti jejak Vista pada 2009, yang membuat pengguna menghadapi perubahan besar. Memaksa pengguna PC dengan keyboard dan mouse ke interaksi gaya tablet di layar beranda. Ikon dan format desktop yang familiar menghilang dan sebagai gantinya, pengguna disambut dengan kotak-kotak yang berukuran berbeda. Mekanisme pengguliran yang sempurna untuk layar sentuh namun sedikit canggung bagi pengguna mouse.

*Baca Informasi lain soal SEJARAH HARI INI atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

SEJARAH HARI INI Lainnya