Elon Musk Diserang Hoaks, Jadi Korban Kekejaman AI!

JAKARTA - Elon Musk baru saja menjadi korban kekejaman dari Kecerdasan Buatan (AI), di mana dia terlihat sedang mencium, dan memeluk robot wanita buatan yang mirip dengan manusia atau humanoid dalam sebuah foto.

Foto ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter Daniel Marven dan kemudian menjadi viral. Dia menyebut, miliarder itu sedang bersama calon istrinya.

"Elon Musk mengumumkan calon istri, siapa dia? Ini adalah robot pertama yang diproduksi khusus dirancang dengan kecerdasan buatan," tweet Marven.

Elon Musk announces the future wife who is she?

It is the first robot that has been manufactured specifically designed with artificial intelligence with the personality and the characteristics of the female that he dreams of…which is not found in any normal person, because of… pic.twitter.com/a2JdpTfwef

— Daniel Marven (@danielmarven) May 16, 2023

Dinamai Catnilla, dia digambarkan memiliki kepribadian dan karakteristik wanita yang Musk impikan, serta tidak terdapat pada orang normal manapun.

"Karena tentunya tidak ada orang normal yang memiliki semua spesifikasi yang dibutuhkan," kata Marven.

Catnilla, diklaim dapat berfungsi dengan energi matahari tanpa pengisian daya, dilengkapi dengan sarana sensorik yang membuatnya merasa sedih, bahagia, dan dia memiliki pola pikir yang seimbang serta interaktif.

"Sehingga dia dapat membagikannya jika dia mengalami krisis atau perasaan yang dia alami atau kebutuhan ketika dia terkena tekanan psikologis," ujar Marven.

Namun ternyata, Marven kemudian mengonfirmasi semua gambar ini tidak nyata dan dibuat dengan AI. "Postingan itu untuk mengklarifikasi bahaya AI (kecerdasan buatan) di masa mendatang, terutama setelah Perusahaan Tesla merilis robot terintegrasi pertama Optimus," ungkap Marven.

"Guys, orang ini bukan manusia, ini keluar dari dunia,” tambahnya.

Kabar itu muncul setelah Tesla meluncurkan robot humanoid Optimus pertamanya pada AI Day tepat September tahun lalu.

Dibanderol dengan harganya kurang dari 20.000 dolar AS (Rp297 jutaan) di pasar. Optimus sendiri dibekali baterai 2,3 kWh, yang diklaim oleh Tesla cukup baik untuk bekerja selama satu hari.