Tahun Ini, LG Dirumorkan Mau Berhenti Buat Smartphone

JAKARTA - Setelah merugi selama enam tahun berturut-turut, dengan nilai mencapai angka 5 milyar dolar Amerika Serikat (AS), divisi smartphone LG berjuang cukup keras untuk tetap bersaing kembali di pasar smartphone.

Kini, berdasar laporan The Korean Herald, CEO LG Electronics Kwon Bong-Seo mengirimkan memo internal kepada seluruh karyawan. Dalam memo tersebut, Kwon mengisyaratkan akan adanya perubahan pada lini smartphone LG.

“Karena persaingan perangkat seluler di pasar global semakin ketat, sudah waktunya bagi LG untuk membuat penilaian yang tepat dan pilihan terbaik,” tulis perusahaan dalam memo tersebut.

Selain itu, perusahaan juga sedang mempertimbangkan berbagai hal yang memungkinan, termasuk penjualan, penarikan (produk), dan pengurangan lini smartphone.

Berdasarkan konfirmasi yang didapat The Verge, LG mengakui dan menyatakan jika memo internal tersebut merupakan dokumen asli. Hanya saja, perushaaan menjelaskan jika belum mengambil keputusan resmi.

“Manajemen LG Electronic berkomitmen untuk membuat keputusan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tantangan dari bisnis smartphone pada tahun 2021,”: ungkap juru bicara LG kepada The Verge, Rabu, 20 Januari.

Dalam memo internal tersebut, Kwon juga menyampaikan bahwa beberapa karyawan –diperkirakan hingga 60 persen, bakal mendapat tugas baru pada lini bisnis LG yang lain. Masih belum jelas apakah 40 persen karyawan bakal tetap di lini seluler yang jauh lebih kecil atau dilepaskan.

Kemungkinan terbesar LG tetap bakal mempertahankan sehingga bisa menjaga sebagian pengetahuan dan inovasi dari lembaga tersebut. Berkaca dari Sony yang tetap mempertahankan divisi seluler terlepas dari kerugian yang diderita agar bisa memanfatkan teknologinya untuk berbagai perangkat.

Rumor yang Disanggah, Kemudian Dibenarkan

Awal bulan ini, muncul rumor yang disebarkan TheElec –kemudian dihapus, terkait rencana perusahaan untuk menghapus lini smartphone. Kala itu, LG menganggap laporan tersebut “benar-benar salah dan tidak pantas,” dalam pernyataannya pada Android Police seminggu ayang lalu.

Setelah itu, LG pun menjanjikan akan adanya ‘faktor wow’ yang mampu menarik pembeli sehingga membuat lini smartphone mendapat keuntungan. LG sudah melakukan langkah serupa berulang kali melalui seri G7, V40, G8, dan V50 untuk berkompetisi langsung dengan Samsung dan Huawei.

Akan tetapi, produk-produk tersebut masih belum cukup untuk mengarahkan pangsa pasar ke arah yang sesuai keinginan perusahaan. Bahkan, ponsel LG terbaru, Velvet dan Wing, juga mencoba menawarkan ‘faktor wow’ tersebut. Dan keduanya pun mendapat sambutan yang kurang dari masyarakat.