Apple Rilis Pembaruan <i>Rapid Security Responses</i> untuk iPhone, iPad, dan Mac
Apple meluncurkan pembaruan Rapid Security Responses (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pada Senin, 1 Mei, Apple meluncurkan pembaruan Rapid Security Responses pertamanya yang bertujuan untuk memperbaiki kerentanan keamanan yang berada di bawah eksploitasi aktif atau menimbulkan risiko signifikan bagi pelanggannya. 

Berdasarkan catatan yang ditemukan oleh MacRumors, pembaruan ini akan memberikan peningkatan keamanan penting di antara pembaruan perangkat lunak. Misalnya, peningkatan pada browser web Safari, tumpukan kerangka kerja WebKit, atau pustaka sistem penting lainnya. 

"Mereka juga dapat digunakan untuk mengurangi beberapa masalah keamanan dengan lebih cepat, seperti masalah yang mungkin telah dieksploitasi atau dilaporkan ada 'di alam liar'," kata Apple dalam catatan di website resminya. 

Rapid Security Responses baru ini dikirimkan hanya untuk versi terbaru dari iOS, iPadOS, dan macOS dimulai dengan iOS 16.4.1, iPadOS 16.4.1, dan macOS 13.3.1.

Secara default, Rapid Security Responses akan diterapkan secara otomatis di perangkat Anda. Namun, untuk memastikannya sudah aktif di perangkat Anda, hidupkan ulang perangkat Anda dan periksa setelan perangkat, dengan cara berikut:

Di iPhone atau iPad

Buka Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak > Pembaruan Otomatis, lalu pastikan "Tanggapan Keamanan & File Sistem" diaktifkan.

Di Mac

Pilih menu Apple  > Pengaturan Sistem. Klik Umum di bar samping, lalu klik Pembaruan Perangkat Lunak di sebelah kanan. Klik tombol Tampilkan Detail   di samping Pembaruan Otomatis, lalu pastikan "Instal Respons Keamanan dan file sistem" diaktifkan.

Saat Rapid Security Responses telah diterapkan, sebuah huruf akan muncul setelah nomor versi perangkat lunak, seperti dalam contoh ini: macOS 13.3.1 (a). 

"Jika Anda memilih untuk menonaktifkan setelan ini atau tidak menerapkan Rapid Security Responses saat tersedia, perangkat Anda akan menerima perbaikan atau mitigasi yang relevan saat disertakan dalam pembaruan perangkat lunak berikutnya," tutup Apple.