Perusahaan Jack Dorsey, Block, Luncurkan Prototype Desain Chip Tambang Bitcoin 5nm
Mantan CEO Twitter Jack Dorsey, telah mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan desain prototipe dari chip penambangan Bitcoin. (foto: twitter @jack)

Bagikan:

JAKARTA - Block, perusahaan teknologi dan jasa keuangan yang dimiliki mantan CEO Twitter Jack Dorsey, telah mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan desain prototipe dari chip penambangan Bitcoin berukuran lima nanometer (5nm) baru mereka. Block mengklaim bahwa chip tersebut sangat penting untuk mendekonsentralisasi pasokan peralatan penambangan Bitcoin.

Menurut sebuah posting blog yang dipublikasikan pada 28 April, Block menjelaskan bahwa mengembangkan rig ASIC penambangan Bitcoin adalah tantangan finansial dan teknis. Hal ini menyebabkan "konsentrasi berlebih dari silikon penambangan bitcoin khusus" berada di tangan beberapa perusahaan. Block menyatakan bahwa sentralisasi ini berbahaya bagi para penambang dan jaringan Bitcoin secara keseluruhan.

Menariknya, perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini menulis bahwa mereka berencana untuk membuat teknologi penambangan Bitcoin "open source" sebanyak mungkin dengan menjual ASIC dan komponen hardware mandiri untuk "mengoptimalkan inovasi dan memaksimalkan ukuran ekosistem perangkat keras penambangan Bitcoin".

Posting blog itu menambahkan bahwa langkah-langkah yang diambil selama beberapa bulan terakhir akan memungkinkan perusahaan untuk bereksperimen dengan desain baru dan membantu mereka dalam membawa chip penambangan Bitcoin yang lebih efisien dan terjangkau ke pasar. Untuk mempercepat pengembangan ini, Block menambahkan bahwa mereka telah membeli sejumlah besar chip ASIC dari Intel.

Pada 18 April, Intel mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menerima pesanan baru untuk ASIC Blockscale 1000 Series mereka pada 20 Oktober dan menghentikan pengiriman pada April 2024 sebagai bagian dari langkah penghematan biaya. Block mengatakan bahwa pengambilan besar-besaran ASIC dari Intel akan membantu mempercepat pengembangan chip 3nm mereka yang diklaim akan menjadi chip paling canggih hingga saat ini.

"Kami sekarang dapat fokus pada pengembangan ASIC tiga nanometer yang canggih," kata Intel dikutip Cointelegraph.

Skala nanometer (1nm) sekitar sama dengan lebar dua atom silikon. Seiring ukuran bagian dari chip yang semakin kecil, semakin banyak transistor yang dapat dimasukkan ke dalam silikon dengan ukuran yang sama. Dengan mengurangi ukuran keseluruhan, arus listrik melakukan perjalanan yang lebih pendek dalam sirkuit untuk melakukan perhitungan, sehingga efisiensi keseluruhan meningkat dan jumlah panas yang dihasilkan berkurang.

Sebagai catatan, chip ASIC berukuran 5 nanometer telah ada sejak lama, dengan ASIC 5nm pertama dirilis pada 2021 oleh perusahaan penambangan China, Canaan. Saat ini, sebagian besar ASIC penambangan Bitcoin menggunakan chip 5nm. Namun, belum ada perusahaan yang membuat desain chip ASIC mereka open source.

ASIC merupakan singkatan dari "application-specific integrated circuit" dan mengacu pada perangkat komputer yang dioptimalkan untuk menyelesaikan satu fungsi komputasi tunggal dan biasanya digunakan untuk menambang cryptocurrency proof-of-work seperti Bitcoin.