Bagikan:

JAKARTA - Meta akan mulai menghentikan Toko yang tidak mengaktifkan pembayaran di Facebook dan Instagram secara bertahap mulai 10 Agustus mendatang.

Artinya, mulai 24 April tahun depan semua Toko yang mengarahkan pembeli ke platform e-commerce lain untuk menyelesaikan pembelian, ketimbang mengizinkan orang melakukan pembelian secara langsung melalui Facebook atau Instagram, tidak akan dapat diakses lagi.

"Untuk fokus menghadirkan iklan Toko dan alat pembayaran ini ke lebih banyak bisnis, kami tidak akan lagi mendukung Toko tanpa pembayaran di beberapa pasar," tulis Meta dalam pengumumannya, dikutip Minggu, 30 April.

Dengan keputusan ini, maka akan memengaruhi API dan antarmuka asli, dan akan menghapus tag ke produk dari postingan sebelumnya.

Namun, pelanggan masih dapat menandai produk dari Toko dengan pembayaran di Facebook dan Instagram diaktifkan.

Semua pasar lain tidak lagi dapat menghosting Toko di halaman Facebook atau Instagram mereka atau menggunakan pemberian tag produk pada postingan yang dimulai pada 10 Agustus 2023.

"Penghentian akan terjadi di beberapa pasar mulai 10 Agustus 2023. Setelah tanggal ini, beberapa pengguna akan menerima pesan error saat mencoba memberi tag pada produk yang tidak memenuhi syarat, dan tag produk yang terpengaruh pada postingan sebelumnya tidak akan dikembalikan dari titik akhir API," tambah perusahaan milik Mark Zuckerberg itu.

Meta juga menegaskan bahwa bisnis yang berlokasi di 21 pasar internasional akan terus dapat menggunakan toko Facebook dan Instagram tanpa mengaktifkan pembayaran hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pasar tersebut meliputi: Australia, Brasil, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, India, india, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Norwegia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, Inggris, dan Ukraina.