Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Alejandro Mayorkas mengumumkan pada Jumat 21 April bahwa kementeriannya akan membuat sebuah tim untuk mencari tahu bagaimana cara menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan segala hal. Mulai dari melindungi infrastruktur kritis hingga menyaring barang kargo untuk mengungkapkan produk yang dibuat dengan tenaga kerja budak.

Meskipun kecerdasan buatan bukanlah teknologi baru, namun popularitas tiba-tiba dari ChatGPT milik OpenAI dalam beberapa bulan terakhir telah membuat pejabat di seluruh dunia berusaha mencari tahu bagaimana cara terbaik untuk menggunakan teknologi tersebut. Terutama untuk kebaikan dan mencegahnya dari menguatkan disinformasi dan aktivitas kriminal.

Mayorkas mengatakan bahwa teknologi ini akan "mengubah lanskap ancaman secara drastis". "Departemen kami akan memimpin penggunaan kecerdasan buatan secara bertanggung jawab untuk mengamankan tanah air dan mempertahankan diri dari penggunaan jahat teknologi transformasional ini," kata Mayorkas, dikutip Reuters.

Mayorkas mengatakan bahwa Tim Tugas Kecerdasan Buatan juga akan mengeksplorasi bagaimana AI bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik seperti menyaring kargo yang masuk ke negara untuk barang-barang terlarang, seperti fentanyl atau produk yang dibuat dengan tenaga kerja budak.

Mayorkas juga mendorong upaya untuk menggunakan AI untuk mengamankan jaringan listrik dan sistem pasokan air, keduanya dianggap sebagai target potensial dari lawan.

"Kecepatan perubahan teknologi yang cepat - saat penting yang kita alami sekarang - membutuhkan tindakan kita saat ini," kata Mayorkas.

Mayorkas mengatakan pada Kamis 20 April, bahwa tim tugas baru tersebut juga dapat menyelidiki potensi penggunaan AI untuk tujuan jahat dan menemukan cara untuk membela diri.

Dia mengatakan bahwa langkah apa pun untuk mengatur AI harus menemukan "titik temu" di mana pemerintah dapat mengembangkan pengaman tanpa menghambat inovasi.

Mayorkas mengatakan bahwa kecerdasan buatan masih berada dalam "tahap awal" dan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah kerugian akan melebihi keuntungan. "Kekuatan itu luar biasa," katanya.