Bagikan:

JAKARTA - Sebuah berkas pengadilan mengungkapkan bahwa pemerintah Amerika Serikat berencana untuk menjual 41.000 bitcoin (BTC) yang disita pada tahun ini, dan telah berhasil menjual 9.861,1707894 BTC pada tanggal 14 Maret 2023. Hal ini terungkap setelah James Zhong dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Hakim Distrik Paul G. Gardephe, seperti yang diumumkan oleh Departemen Kehakiman New York.

Zhong telah menggunakan skema licik untuk mencuri dari Silk Road DNM, dengan membuat sembilan akun Silk Road dan memicu 140 transaksi yang memperdaya sistem penarikan DNM agar melepaskan 50.000 BTC ke alamat di bawah kendalinya.

Yang menarik, Zhong tidak pernah menggunakan Silk Road untuk tujuan yang dimaksudkan, dan akun palsu tersebut dibuat semata-mata untuk melancarkan serangan. Para penyelidik memperkirakan bahwa diperlukan sekitar 200 hingga 2.000 BTC untuk mendapatkan total bersih lebih dari 50.000 BTC.

Selain itu, beberapa tahun kemudian, Zhong memperoleh 50.000 bitcoin cash (BCH) saat Bitcoin di-fork pada Agustus 2017, dan ia menukarkan semua BCH tersebut menggunakan bursa kripto luar negeri untuk 3.500 BTC setelah fork. Dana tersebut ditemukan di tempat tinggal Zhong di Gainesville, Georgia, dalam brankas lantai bawah yang terendam selimut dan kaleng popcorn Cheetos.

Otoritas federal menyita sekitar 51.351,89785803 bitcoin dalam tiga kesempatan terpisah, serta sejumlah logam mulia dan 661.900 dolar AS (Rp9,7 miliar) dalam bentuk uang tunai. Selain itu, pejabat juga mengambil 80 persen kepemilikan Zhong dalam RE&D Investments, sebuah perusahaan di Memphis yang memiliki sejumlah properti real estate.

Zhong, yang berusia 32 tahun, telah mengaku bersalah atas tuduhan wire fraud, dan selain melibatkan Departemen Kehakiman New York, kasus ini juga melibatkan Internal Revenue Service (IRS), Unit Kejahatan Siber Barat dari Kantor Lapangan Los Angeles, dan Departemen Kepolisian Athens-Clarke County.