Bagikan:

JAKARTA - ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di dunia, telah mengumumkan peluncuran server seri G5 pertamanya di luar China, yaitu di Thailand pada Senin, 10 April kemarin. 

Perkembangan teknologi dan industri baru seperti 5G, cloud computing, big data, AI, dan VR/AR, industri TIK di kawasan Asia-Pasifik mengalami perubahan yang signifikan. Hal inilah yang akhirnya mendorong lonjakan permintaan pengadaan server

Dalam konferensi tersebut, ZTE merilis lima jenis server, diantaranya adalah server kepadatan tinggi 5200 G5, server universal skenario penuh R5300 G5, server penyimpanan massal R5500 G5, server daya komputasi heterogen R6500 G5, dan server kinerja tinggi R8500 G5.

Perusahaan mengklaim bahwa server seri G5 ZTE yang baru menampilkan prosesor terskala Intel Xeon generasi keempat terbaru dengan mesin akselerasi bawaan yang secara efisien meningkatkan kinerja aplikasi, mendukung hingga 120 inti dalam dua soket. 

"ZTE telah melakukan upaya ekstensif di bidang server sejak 2005. ZTE memiliki rangkaian lengkap server dan produk penyimpanan, termasuk server umum, server GPU, server pendingin cair, semua produk penyimpanan flash, produk penyimpanan campuran flash, dan produk susunan disk terdistribusi," ujar Liu Zhenhai, Overseas Marketing Director of Server Products di ZTE dalam pernyataan tertulisnya. 

Sampai saat ini, produk server dan penyimpanan ZTE telah digunakan di lebih dari 40 negara dan wilayah, meliputi komunikasi, Internet, keuangan, listrik, urusan pemerintahan, transportasi, dan industri lainnya. 

Ke depannya, ZTE akan terus berkolaborasi dengan mitra hulu dan hilir untuk membangun fondasi komputasi yang kokoh, mempercepat transformasi digital industri, dan memungkinkan lebih banyak negara dan wilayah untuk mendapatkan keuntungan dari ekonomi digital. 

Mengenai produk server dan penyimpanan, ZTE akan terus berinvestasi dalam R&D untuk menghadirkan produk-produk unggulan, membantu lebih banyak pelanggan dalam transformasi digital mereka, dan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi digital.