JAKARTA - Alibaba Cloud baru saja memamerkan pesaing ChatGPT, Tongyi Qianwen yang akan terintegrasi lebih dahulu untuk semua aplikasi perusahaan dalam waktu dekat.
Tongyi Qianwen memiliki arti, mencari jawaban dengan mengajukan seribu pertanyaan, yang saat ini baru tersedia dalam dua bahasa, China dan Inggris.
Model Bahasa Besar (LLM) Kecerdasan Buatan (AI) itu dilaporkan dibangun di atas model yang terdiri dari sepuluh triliun parameter, jauh di atas 175 miliar GPT-3.
Alat itu mampu menyusun surat undangan, merencanakan rencana perjalanan, dan menyarankan pembeli tentang jenis produk untuk dibeli dalam sebuah video demo.
"Kami berada pada momen penentuan teknologi yang didorong oleh AI generatif dan komputasi awan," ujar ketua dan kepala eksekutif Alibaba Daniel Zhang saat Tongyi Qianwen diluncurkan.
Sebagai permulaan, Tongyi Qianwen akan ditambahkan ke DingTalk, aplikasi perpesanan tempat kerja Alibaba. Dia kan melakukan sejumlah tugas termasuk mengubah percakapan dalam rapat menjadi catatan tertulis, menulis email dan menyusun proposal bisnis.
Alibaba juga akan mengintegrasikannya ke dalam Tmall Genie, yang mirip dengan speaker pintar asisten suara Alexa dari Amazon.
Perusahaan berjanji, Tmall Genie akan berevolusi untuk menangani tugas-tugas seperti memberikan bantuan yang berarti kepada anak-anak yang mengerjakan pekerjaan rumah.
BACA JUGA:
Selain digunakan untuk aplikasi perusahaannya, Alibaba juga akan memfokuskan Tongyi Qianwen untuk pelaku bisnis, di mana alat ini tersedia untuk membuat LLM yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus organisasi.
Mereka dapat membangun aplikasi yang diinfuskan AI tanpa harus melalui kerumitan saat membangun model dari awal (sekaligus merangsang konsumsi Alibaba Cloud).
Layanan LLM kustom sudah dalam versi beta untuk organisasi China. Versi beta dari API Tongyi Qianwen juga sudah beroperasi untuk pengembang Middle Kingdom, seperti dikutip dari The Register, Selasa, 11 April.
Alibaba Cloud juga dapat menunjuk ke pelanggan yang sudah ada untuk Tongyi Qianwen, yang akan diintegrasikan ke seluruh produk Alibaba, mulai dari e-commerce hingga logistik, dan bahkan grup media dan hiburan digital yang memproduksi film, gim, dan musik.
Sebagai informasi, hebohnya AI generatif telah melonjak sejak ChatGPT dirilis oleh OpenAI yang didukung Microsoft pada November 2022 lalu. Kemudian diikuti dengan Bing Chat dan Google yang memiliki Bard.