JAKARTA - Alih-alih meluncurkan teknologi kamera tercanggih pada gelaran CES 2021, Canon melakukan satu hal yang berbeda. Perusahaan yang bermarkas di Tokyo ini menyajikan demo dari layanan yang bisa digunakan untuk mengambil foto pakai satelit.
Sebagai bagian dari demo selama gelaran CES 2021, perusahaan merancang website interaktif yang bakal mengajak pengguna menjelajahi lokasi tertentu di bumi –seperti New York, Bahama, Dubai, dan Jepang, dari ketinggian 500 km menggunakan satelit CE-SAT-I.
Sebelumnya, Canon meluncurkan satelit mikro seukuran drum pada tahun 2017. Di dalamnya terdapat kamera EOS 5D Mark II yang didukung reflektor cassegrain berukuran 40cm dan teleskop 3720mm. Untuk hasil kamera wide, satelit ini mengandalkan dukungan dari kamera PowerShot S110.
BACA JUGA:
Satelit ini mengorbit dengan bumi pada ketinggian 500 km. Mampu menghasilkan foto dengan resolusi spasial 36 inci dalam 3x2 mil frame –menurut klaim perusahaan. Sebagai perbandingan, satelit dengan resolusi tertinggi di dunia saat ini, WorldView-4, mampu meringkasnya hingga 12 inci.
Melalui website interaktif tersebut, pengguna bisa melihat hasil tangkapan kamera dari satelit CE-SAT-1. Karena sifat website ini merupakan simulasi, foto yang dihasilkan dari website merupakan foto-foto yang sudah disiapkan sebelumnya.
Oleh karena itu, pengguna tidak bisa menggerakkan kamera ke wilayah lain. Hanya bisa memfokuskan lensa pada lokasi-lokasi yang sudah disiapkan oleh perusahaan.
Meskipun begitu, pengalaman singkat sebagai astrofotografer yang disiapkan Canon terasa lebih lengkap. Pasalnya, perusahaan menyiapkan tim narator yang dipimpin astronot Marsha Ivins yang menjelaskan tujuan dari satelit serta informasi-informasi di seputarnya.
Memandang setiap foto yang dihasilkan satelit CE-SAT-1, pengguna juga bisa melihat informasi detail –seperti lokasi hingga altitudo. Pada akhir sesi simulasi, pengguna pun bisa mengunduh setiap foto yang diambil menggunakan satelit kamera CE-SAT-1.