Bagikan:

JAKARTA - Dunia investasi kripto memang masih tergolong baru dan mengundang banyak perhatian karena potensi keuntungan yang besar. Namun, di balik peluang keuntungan tersebut, risiko penipuan juga menjadi ancaman nyata bagi para investor.

Seperti yang terjadi pada kasus Aiden Pleterski, seorang pria 24 tahun yang memproklamirkan dirinya sebagai "Raja Kripto" di Kanada dan diduga menipu para investor sekitar 41,5 juta dolar AS (setara Rp625 miliar). Tidak hanya sekadar menipu, Pleterski juga mengalami nasib buruk setelah diculik dan dipukuli oleh orang tak dikenal yang meminta uang tebusan.

Dalam tindakannya, Pleterski diduga menjalankan skema yang mengelabui para investor dengan menawarkan investasi di mata uang kripto dan valuta asing. Namun, dari total dana yang ia terima, Pleterski hanya menginvestasikan sebesar 670.000 dolar AS (sekitar Rp10 miliar) atau sekitar 1,6 persen dari jumlah total investasi. Hal ini terungkap setelah para investor berusaha mendapatkan kembali dana mereka.

Laporan baru-baru ini merinci kesaksian dari ayah Pleterski dalam persidangan yang menyatakan bahwa putranya pernah diculik pada bulan Desember tahun lalu. Pleterski dibawa ke berbagai tempat di Ontario Selatan, dipukuli dan disiksa, sementara pemilik rumahnya menerima telepon meminta uang tebusan.

Meski Pleterski berhasil dibebaskan setelah beberapa hari, penculiknya menuntutnya untuk memberikan uang tebusan. Dilaporkan bahwa ia juga menerima ancaman dan intimidasi jika tidak menyerahkan uang yang diminta.

Dalam laporannya, orang tua Pleterski mengungkapkan bahwa putranya menggunakan sebagian besar dana yang ia terima dari para investor untuk mendanai gaya hidupnya yang mewah. Uang investasi yang seharusnya digunakan untuk investasi, justru digunakan untuk membeli jet pribadi, mobil mewah, dan tinggal di rumah mewah.

Pleterski masih dalam proses persidangan atas tuduhan penipuan dan pencucian uang. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penculikan dan pemukulan yang dialaminya. Sementara itu, para investor yang merasa tertipu oleh Pleterski akan terus berjuang untuk mendapatkan kembali dana mereka hingga mendapatkan keadilan atas tindakan penipuan yang telah dilakukan oleh "Raja Kripto" Kanada ini.