Bagikan:

JAKARTA - Mulai hari ini, Indonesia melaksanakan program vaksinasi COVID-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi orang pertama penerima vaksin Sinovac atau CoronaVac.

Selain Presiden Jokowi, ada sejumlah tokoh lainnya dari berbagai kalangan yang menerima vaksin Sinovac mulai dari pengusaha, tokoh agama hingga kalangan selebrits. Di luar itu, gelombang pertama vaksin akan difokuskan bagi tenaga medis dan pejabat publik yang rentan terinfeksi COVID-19.

Berikut cara mengecek apakah Anda termasuk ke dalam penerimaan vaksin COVID-19 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui aplikasi PeduliLindungi.

- Penerima vaksin akan menerima notifikasi pemberitahuan melalui SMS Blast dari ID Pengirim: PEDULICOVID.

- Selanjutnya melakukan registrasi ulang melalui: SMS 1199 atau UMB *119#, dan dapat juga melalui aplikasi PeduliLindungi yang dapat diunduh di App Store dan Google Play Store atau website https://pedulilindungi.id, dan terakhir lewat Babinsa/Babinkamtibmas setempat.

- Setelah melakukan registrasi, nantinya Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan kepada penerima vaksin yang telah terverifikasi.

- Selain itu, pengingat jadwal layanan akan dikirimkan juga oleh sistem via SMS atau aplikasi PeduliLindungi kepada penerima vaksin.

- Perlu dicatat, bagi tenaga kesehatan atau tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan, dan belum mendapatkan SMS atau namanya belum terdaftar saat melakukan cek NIK pada cara di atas, dapat mengirim e-mail ke [email protected].

Adapun cara lain mengecek penerima vaksin Covid-19:

- Anda dapat membuka situs pedulilundungi.id/cek-nik

- Masukkan nomor NIK di kolom yang tersedia, kemudian masukkan kode yang tertera di layar, klik selanjutnya

- Nantinya tampilan layar akan menunjukkan hasil apakah NIK Anda terdaftar atau tidak.