JAKARTA - Qualcomm baru saja meluncurkan Snapdragon 7+ Gen 2 untuk ponsel cerdas kelas menengah premium, dengan menawarkan peningkatan kinerja lebih dari 50 persen dibandingkan dengan pendahulunya.
Chipset ini adalah tambahan pertama untuk seri Snapdragon 7 sejak debut Snapdragon 7 Gen 1 tahun lalu. Qualcomm tidak pernah mengumumkan varian plus (+) dari Snapdragon 7 Gen 1, juga tidak merilis standar untuk Snapdragon 7 Gen 2.
Perusahaan mengatakan chip apa pun dengan tanda + pada namanya tidak lagi menunjukkan peningkatan kinerja dibandingkan rilis sebelumnya. Sebaliknya, itu hanya singkatan dari apa yang duduk di bagian atas seri khususnya.
Berlanjut ke dapur pacu, Snapdragon 7+ Gen 2 mengemas spesifikasi yang tampaknya sedikit downgrade dari Snapdragon 8 Gen 1 tahun lalu, tetapi masih pada proses fabrikasi 4nm milik TSMC.
Snapdragon 7+ Gen 2 dibekali CPU octa-core dengan konfigurasi inti 1+3+4 yang mencakup inti Cortex-X2 Prime yang memiliki kecepatan clock hingga 2,91GHz, tiga inti Performa Cortex-A710 pada clock 2,49GHz, dan empat inti Cortex A510 Efisiensi inti pada clock 1.8GHz.
Selain itu, CPU Kryo dari Snapdragon 7+ Gen 2 tampaknya juga cukup kuat. Peningkatan kinerja datang sebanyak 50 persen dibandingkan dengan pendahulunya.
Chip baru ini juga hadir dengan GPU Adreno yang dua kali lebih cepat dengan dukungan Vulcan 1.1, fitur Snapdragon Elite Gaming tertentu, dan Adreno Frame Motion Engine.
GPU bahkan mampu melakukan Auto Variable Rate Shading, HDR gaming, dan Volumetric Rendering. Qualcomm juga membawa Kecerdasan Buatan (AI) pada Hexagon DSP yang dikatakan menawarkan kinerja AI hingga dua kali lebih baik daripada chip generasi terakhir.
BACA JUGA:
Chipset itu juga dilengkapi sensor kamera 200MP, yang baru hanya dibuat oleh Samsung (Sistem LSI). Chip baru ini juga merupakan chip seri Snapdragon 7 pertama dari Qualcomm yang mendukung perekaman video hingga 10-bit 4K 60fps.
Video gerakan lambat juga dapat direkam dalam resolusi 1080p pada 240fps. Berkat triple 18-bit Spectra ISP, chip ini dapat memroses gambar dari tiga kamera 32MP dengan jeda rana nol.
Didukung juga dengan HDR10, HDR10+, HLG, dan Dolby Vision. Ini mendukung 16-bit dual-channel 3200MHz DDR5 RAM dan penyimpanan UFS 3.1. Qualcomm mengatakan perubahan itu akan menghasilkan foto dan video yang lebih baik dengan rentang dinamis yang ditingkatkan.
Hal ini juga diharapkan untuk mengaktifkan bidikan yang lebih terang dengan lebih sedikit gangguan dalam situasi cahaya redup.
Sementara, fitur konektivitas chip tersebut termasuk dukungan dual-SIM dual-aktif 5G (mmWave dan sub-6GHz), Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3 (LE Audio), NFC, dan port USB 3.1 Type-C.
Hadir pula navigasi global dan dukungan pemosisian melalui BeiDou, Galileo, GPS, GLONASS, NavIQ, dan QZSS. Snapdragon 7+ Gen 2 akan digunakan oleh sejumlah vendor Android, yang mulai memasuki pasar sebelum akhir bulan ini. Demikian dikutip dari berbagai sumber, Sabtu, 18 Maret.