Lampaui 30 Juta Pengguna, Glance Jadi Platform Teknologi Konsumen Terbesar di Indonesia
Co-founder InMobi Group dan President & COO Glance, Piyush Shah (foto: Dinda Buana/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah hadir sekitar dua tahun lalu, Glance, platform hiburan lock screen pintar itu kini sudah berhasil melampau 30 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User) di Indonesia. Dengan jumlah tersebut, Glance berhasil memposisikan dirinya sebagai salah satu teknologi platform konsumen terbesar di Indonesia.

Lock screen Glance menawarkan konten premium, dipersonalisasi, dan tren dari penerbit lokal dan global teratas di seluruh kategori seperti olahraga, hiburan, perjalanan dan gaya hidup, gim dari studio dan streamer gim terbaik, dan konten langsung dari pembuat konten profesional.

Lebih dari 225 juta konsumen menikmati Glance di smartphone Android mereka di seluruh pasar. Di Indonesia, layar kunci  Glance telah hadir sekitar dua tahun dan dengan cepat menjadi salah satu platform teknologi konsumen yang paling digandrungi di tanah air. Berdasarkan apa yang dipaparkan Piyush Shah selaku Co-founder InMobi Group dan President & COO Glance, sebanyak 90 persen konten yang terdapat di layar kunci Glance di Indonesia merupakan konten lokal.

"Di Indonesia, tiga kategori teratas di lock screen Glance adalah konten hiburan, gim, dan teknologi. Masing-masing telah mengumpulkan 626 juta, 591 juta, dan 411 juta tayangan video yang mengesankan. Bermain gim langsung untuk memacu adrenalin, atau bahkan melihat konten kesehatan dan kebugaran untuk peningkatan diri, konsumen dapat menemukan pengalaman yang menarik dan relevan secara pribadi di Glance," ujar Piyush di acara "Glance Indonesia Unlocked 2023", pada Jumat, 24 Februari di Jakarta.

Di acara yang sama, Glance juga merilis laporan tahunannya berjudul "Glance Smart Lock Screen Indonesia 2023", yang mengungkapkan demografi para konsumennya. Glance mencatat keterlibatan konsumen berdasarkan gender tidak jauh berbeda, yaitu 54% konsumen pria, dan 46% konsumen wanita.

Kesamaan jumlah dan adanya keterlibatan yang seimbang juga ditemukan di seluruh kelompok usia, yaitu 40% konsumen Glance berusia 35 tahun ke atas, 38% berusia antara 25-34 tahun, dan 22% lainnya konsumen berumur 24 tahun ke bawah.

Lebih lanjut lagi, laporan Glance ini memaparkan bahwa konsumen yang terlibat dengan layar kunci Glance secara konsisten sepanjang hari, dengan tingkat interaksi maksimum pada pukul 10.00 dan 17.00.

Saat ini di Indonesia, layar kunci pintar Glance baru tersedia di merek smartphone Xiaomi, Realme, VIVO, dan OPPO. Tapi ke depannya, Piyush berharap bisa menjangkau ke lebih banyak merek dan model smartphone lainnya. Glance juga menargetkan untuk bisa menjangkau ke lebih dari 50 juta pengguna lain di Indonesia.

"Visi kami ke depannya, Glance akan ada di semua lockscreen di semua merek smartphone, atau tab, dan lain sebagainya. Saat ini Glance juga menjadi platform lock screen terbesar di seluruh dunia," ungkap Piyush.