Apa itu Ordinals NFT Bitcoin: Pengertian, Fungsi, dan Kontroversinya
Pengertian Ordinals NFT Bitcoin. (Foto; Dok. Cryptonomist)

Bagikan:

JAKARTA - NFT Bitcoin telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah munculnya proyek baru bernama Ordinals. Proyek ini telah memungkinkan pembuat konten untuk memanfaatkan NFT secara langsung dari blockchain Bitcoin, sehingga menciptakan NFT Bitcoin asli.

Fenomena ini telah menimbulkan kegemparan di beberapa kalangan, yang kini mendiskusikan apakah ini adalah cara yang seharusnya digunakan oleh blockchain Bitcoin, dan bagaimana kasus penggunaan baru ini akan memengaruhi node dan biaya Bitcoin di masa mendatang.

Salah satu faktor utama yang memungkinkan adopsi NFT Bitcoin adalah peningkatan Taproot yang dilakukan pada November 2021, sehingga memperpanjang durasi transaksi Bitcoin dan memungkinkan NFT Bitcoin disimpan langsung dalam jaringan.

Lalu apa itu Ordinals Bitcoin? Artikel ini akan menjelaskan pengertian dan fungsinya sehingga memungkinkan kreator untuk menciptakan NFT dalam blockchain Bitcoin.

Pengertian Ordinals Bitcoin

Ordinals Bitcoin adalah sebuah cara baru untuk menggunakan dan mendapatkan konten dengan menggunakan Bitcoin yang memungkinkan para kreator untuk memanfaatkan kegunaan NFT (non-fungible token) secara langsung dari blockchain, yang pada dasarnya menciptakan NFT Bitcoin asli.

Menurut keterangan dari laman dokumen resminya, Ordinals memberikan identitas individu pada satoshi, yang memungkinkan satoshi untuk dilacak, ditransfer, dan memiliki nilai yang signifikan. Satu satoshi, bukan satu bitcoin, merupakan mata uang atomik atau satuan terkecil dari jaringan Bitcoin, dan dapat dibagi hingga 100.000.000 satoshi.

Yang menarik, teori ordinal dapat diimplementasikan tanpa sidechain atau token tambahan selain Bitcoin. Dengan demikian, teori ini dapat diterapkan tanpa memerlukan perubahan pada jaringan Bitcoin, dan dapat dijalankan saat ini.

Melalui teori ordinal, satoshi diberikan nilai numismatik, sehingga dapat dikoleksi dan diperdagangkan sebagai barang koleksi. Satuan satoshi dapat diukir dengan konten apa saja, menciptakan artefak digital unik yang dapat disimpan di dalam dompet Bitcoin dan ditransfer melalui transaksi Bitcoin.

Keunikan artefak tersebut terletak pada sifatnya yang tahan lama, tidak dapat diubah, aman, dan terdesentralisasi seperti Bitcoin itu sendiri. Dengan demikian, teori ordinal memberikan peluang untuk menghasilkan artefak digital asli Bitcoin yang memiliki nilai yang berharga dan signifikan bagi para kolektor dan penggemar Bitcoin.

Dengan cara ini, setiap konten yang disimpan di blockchain melalui Ordinals harus disinkronkan oleh setiap node di luar sana, sehingga memperpanjang umur dari blockchain itu sendiri. Ordinals Bitcoin memberikan manfaat unik bagi pembuat konten dan pengguna, dan menjadi topik diskusi di kalangan pengguna dan pengembang blockchain mengenai bagaimana kasus penggunaan baru ini akan memengaruhi node dan biaya Bitcoin di masa mendatang.

Proyek Ordinals memungkinkan siapa saja untuk membuat NFT Bitcoin sebagai bagian dari fungsinya, dan secara tidak sengaja dibuka oleh peningkatan Taproot yang dilakukan jaringan Bitcoin pada bulan November 2021, yang memperpanjang durasi transaksi Bitcoin hingga hampir seluruh ukuran blok.

Sebelum Taproot, transaksi Bitcoin hanya berukuran 80 byte, sehingga membatasi kegunaan dari apa yang disimpan dalam ruang blok. Sekarang, dengan adanya Taproot, NFT Bitcoin dapat disimpan langsung di chain, memungkinkan manfaat portabilitas, daya tahan, dan desentralisasi yang menjadi ciri khas Bitcoin.

Sebagai informasi, Taproot adalah sebuah upgrade yang direncanakan untuk jaringan Bitcoin yang dirancang untuk meningkatkan privasi, skalabilitas, dan fleksibilitas transaksi pada blockchain Bitcoin. Taproot akan memungkinkan lebih banyak transaksi disertakan dalam satu blok, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ruang blok pada blockchain.

Selain itu, Taproot juga akan meningkatkan privasi transaksi dengan memungkinkan penggunaan skema multisig (tanda tangan gabungan) yang lebih kompleks, sehingga menyembunyikan jumlah dan penerima transaksi.

Fungsi Ordinals Bitcoin

Fungsi utama Ordinals Bitcoin adalah memungkinkan pembuat konten untuk menyimpan konten secara langsung di blockchain Bitcoin melalui NFT (non-fungible token). Dengan menggunakan Ordinals, pembuat konten dapat menciptakan NFT Bitcoin yang unik, yang secara otomatis disimpan di dalam blockchain dan dapat diakses oleh siapa saja dengan kepemilikan yang tepat.

Selain itu, Ordinals juga memberikan manfaat portabilitas, daya tahan, dan desentralisasi yang menjadi ciri khas Bitcoin. Setiap konten yang disimpan di blockchain melalui Ordinals harus disinkronkan oleh setiap node di luar sana, sehingga memberikan umur panjang dari blockchain itu sendiri.

Dengan demikian, Ordinals memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh atas konten yang mereka buat dan memberikan jaminan bahwa konten tersebut akan terus ada di blockchain untuk jangka waktu yang lama. Hal ini membuka peluang baru untuk memanfaatkan teknologi blockchain dan NFT dalam bidang kreatif dan seni, dan memberikan potensi untuk menciptakan pasar NFT Bitcoin yang baru.

Kontroversi Ordinals

Meski NFT Bitcoin telah menjadi topik pembicaraan di kalangan para kreator NFT dan pengguna atau pengembang Bitcoin. Namun, munculnya fitur baru ini, yang memungkinkan siapa saja untuk membuat NFT Bitcoin sebagai bagian dari fungsinya, telah menuai pro kontra.

Tidak sedikit yang memperdebatkan fungsi sebenarnya dari jaringan dan apa yang merupakan serangan terhadap ekosistem Bitcoin. Sudah ada dua kelompok yang terbagi dalam debat publik ini: mereka yang mendukung wajah baru Bitcoin dan mereka yang percaya bahwa ini adalah serangan spam yang harus dihindari dan bahkan disensor.

Kontroversi ini menjadi semakin memanas seiring dengan meningkatnya popularitas Ordinals Bitcoin. Demikian, pengertian Ordinals, fungsi, dan kontroversinya!