JAKARTA - Elon Musk tampaknya akan segera memenuhi permintaan pengguna twitter untuk membuat algoritma media sosial itu menjadi open source.
Dalam sebuah tweet balasan salah satu akun kepada Musk ketika CEO Twitter itu bertanya kepada warga twitter tentang apa yang mereka inginkan darinya, akun bernama @dsmart mengatakan ingin meminta open source Twitter.
"Sekarang open source itu, maka kita akan benar-benar terkesan," tulis pemilik akun tersebut kepada Musk.
Prepare to be disappointed at first when our algorithm is made open source next week, but it will improve rapidly!
— Elon Musk (@elonmusk) February 21, 2023
Tak berselang lama, pemilik merek mobil Tesla itu kembali membalas tweet tersebut dan mengatakan bahwa itu akan segera diluncurkan pada minggu depan.
"Bersiaplah untuk kecewa pada awalnya ketika algoritma kami dibuat open source minggu depan, tetapi itu akan meningkat pesat!" balas Musk kemudian.
Terlepas dari pernyataan itu benar atau bercanda, Musk memang telah lama menjadi pendukung gagasan bahwa algoritma rekomendasi Twitter harus bersumber terbuka.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Twitter Jadikan 2FA Berbasis SMS sebagai Fitur Berbayar untuk Pelanggan Blue
18 Februari 2023, 17:14 -
| TEKNOLOGI
Elon Musk: Akhir 2023 Akan Jadi Waktu yang Tepat untuk Menemukan CEO Baru untuk Twitter
16 Februari 2023, 09:05
Menurut catatan TechCrunch, Musk juga telah berulang kali menyatakan keyakinan itu, bahkan sebelum dia memimpin jejaring sosial dan sekali lagi ketika mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Twitter pada April 2022 lalu.
Di sisi lain, mulai 20 Maret nanti Twitter tidak akan lagi mengizinkan penggunanya untuk menggunakan fitur autentikasi dua faktor (2FA) berbasis SMS, kecuali mereka berlangganan Twitter Blue.
Twitter hanya akan menonaktifkan 2FA mereka jika gagal beralih sebelum tanggal tersebut. Perusahaan mengakui, fitur tersebut cukup populer digunakan, tetapi sayangnya penjahat siber juga mengintai fitur ini.
Tag Terpopuler
#israel #idulfitri #lebaran #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
Terkait
