JAKARTA – Salah satu marketplace NFT terkemuka, Blur, dilaporkan meluncurkan token kripto BLUR pada 14 Februari kemarin. Pasar NFT tersebut tidak hanya meluncurkan token BLUR tapi juga membagikan airdrop kepada komunitas kripto.
Sebagai informasi, airdrop dalam kripto mengacu kepada pembagian atau distribusi token sebagai bagian dari marketing pengembang. Untuk mendapatkan token airdrop, komunitas kripto harus melakukan sejumlah task ringan salah satunya adalah follow akun pengembang, membagikan postingan, dan sebagainya.
Dengan program airdrop tersebut, diharapkan dapat menggaet pengguna kripto dan membentuk komunitas BLUR secara berkelanjutan. Platform perdagangan NFT Blur juga memberikan paket perawatan atau care packages kepada pengguna untuk melakukan perdagangan NFT di marketplace Blur, sebagaimana dilaporkan CoinSpeaker.
“Care Packages dapat dibuka pada 14 Februari pukul 12 siang EST, 1 dini hari HKG, 6 sore CET. Pastikan pengumuman peluncurannya datang dari akun resmi @BLUR_io besok dan periksa kembali semua URL sebelum mengklaim,” tulis akun resmi Blur (@blur_io), 13 Februari 2023.
Token BLUR dapat digunakan konsumen untuk berpartisipasi dalam tata kelola platform. Tidak hanya itu, pemegang BLUR juga bisa mendapatkan keuntungan dari kesuksesan pasar melalui kepemilikan komunitas.
BACA JUGA:
Pasar NFT mengatakan bahwa pengguna akan memiliki waktu 60 hari untuk mengklaim token BLUR yang didapatkan melalui distribusi airdrop. Berdasarkan data CoinMarketCap, saat ini token BLUR diperdagangkan di harga Rp18 ribuan per token. BLUR naik lebih dari 50 persen dalam 24 jam terakhir.
Diluncurkan tahun lalu pada bulan Oktober 2022, pasar token non-fungible (NFT) tanpa biaya, Blur, telah mendapatkan popularitas yang luar biasa dalam waktu yang sangat singkat. Selama 30 hari terakhir, pasar NFT Blur telah mencatatkan volume perdagangan sebesar 430 juta dolar AS (sekitar Rp6,5 triliun), kedua setelah OpenSea.
Apa itu Token BLUR?
Token BLUR adalah token asli marketplace NFT baru Blur. Token tersebut dibangun di atas jaringan ERC-20 dan merupakan token tata kelola pasar NFT. Memiliki pasokan maksimum 3 miliar BLUR.
Dua belas persen dari total pasokan telah dialokasikan untuk pemegang airdrop. Sebanyak 78 persen lainnya telah didelegasikan ke dua kontrak penguncian dan sembilan persen dimiliki oleh dompet multi-sig yang dikendalikan oleh tim Blur.
Token BLUR ditujukan untuk mendorong ekosistem pasar NFT menuju desentralisasi keberlanjutan. Dengan begitu, token BLUR berpotensi memiliki peran penting dalam pengembangan pasar NFT dan lingkungan Web3.