JAKARTA - Platform perdagangan NFT yang sedang naik daun, Blur, telah mengumumkan pemberian tambahan 300 juta token BLUR kepada para pengguna setianya, pada Selasa, 22 Februari .
Pengumuman ini dilakukan hanya dalam waktu satu hari setelah Blur berhasil melampaui pesaing utamanya, OpenSea, sebagai platform perdagangan NFT Ethereum paling populer dalam hal volume perdagangan. Dalam peluncuran "Season 2" platform, Blur akan membagikan tokennya kepada para pedagang yang telah menunjukkan kesetiaan mereka.
Skor loyalitas akan diberikan kepada pengguna yang telah menggunakan dan mendukung platform perdagangan tersebut. Pembeli dan penjual yang hanya menggunakan pasar NFT Blur akan menerima skor loyalitas 100 persen. Jumlah token BLUR yang akan diterima oleh pengguna dalam airdrop nanti bergantung pada skor loyalitas mereka dan berapa banyak NFT yang telah mereka daftarkan.
BACA JUGA:
Dalam sebuah pengumuman di akun Twitter Blur (@blur_io) pada Selasa 22 Februari kemarin, perusahaan menyatakan, "Mayoritas BLUR akan didistribusikan kepada anggota komunitas yang berkontribusi pada kesuksesan protokol, dan loyalitas adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya, tidak peduli seberapa banyak daftar dan penawaran yang Anda lakukan!"
Meskipun volume perdagangan di Blur terlihat lebih tinggi dari pada di OpenSea, sebagian besar aktivitas tersebut tampaknya didorong oleh sekelompok kecil "pedagang paus" (whale) yang membalik NFT untuk mengeksploitasi sistem reward Blur dan mendapatkan BLUR sebanyak mungkin.
Namun, perusahaan menegaskan bahwa tindakan apa pun, sekecil apa pun, dapat meningkatkan kemungkinan pengguna menerima lebih banyak token di bawah sistem loyalitas baru ini. Bahkan mengutip tweet pengumuman Twitter Season 2 dapat meningkatkan skor loyalitas pengguna.
Saat penulisan, token BLUR diperdagangkan di harga Rp15.080. Dalam satu pekan, BLUR mengalami kenaikan sebesar 52,4 persen. Sementara dalam 24 jam, BLUR turun 6,7 persen berdasarkan data Coingecko.