Bagikan:

JAKARTA - Awal tahun lalu, Microsoft meluncurkan gim Minecraft Earth yang mirip dengan Pokemon Go. Namun baru beberapa bulan dimainkan, gim berbasis Augmented Reality (AR) tersebut terpaksa dimatikan. 

Mojang Studio dan Microsoft selaku pengembanng gim itu memutuskan untuk menghentikan operasional Minecraft Earth per Juni 2021. Meski tidak jelas alasan di balik penutupan ini, Mojang Studios menyalahkan pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

"Karena pandemi Covid-19 melanda, kami membuat keputusan sulit untuk mengakhiri dukungan Minecraft Earth pada Juni 2021," tulis Mojang dalam keterangannya seperti dikutip dari Wccftech, Rabu 6 Desember.

"Minecraft Earth dirancang dengan gerakan bebas dan permainan kolaboratif, dua hal yang hampir mustahil dalam situasi global saat ini," lanjutnya.

Sehubungan dengan keputusan ini, gamer Minecraft Earth masih bisa memainkan gim AR itu hingga 30 Juni 2021. Setelah itu, pemain sudah tidak bisa mengakses atau mengunduh gim Minecraft Earth dari Play Store dan App Store.

Nantinya, semua data pemain selain dari fitur character creator dan Minecoin yang dimiliki pemain akan dihapus pada 1 Juli 2021. Bagi pemain yang masih memiliki sisa ruby-mata uang premium di Minecraft Earth akan digantikan dengan Minecoin atau token yang bisa dipakai kembali untuk membeli skin dan aksesoris di Minecraft Marketplace.

“Kami sangat berterima kasih atas bakat luar biasa dalam komunitas Minecraft. Ini bukan keputusan yang mudah, dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari Minecraft Earth sebelum dihentikan," tutup Mojang Studio.