Bagikan:

JAKARTA - Microsoft tengah menjadi sorotan dengan peluncuran mesin pencariannya versi terbaru yang ditenagai Kecerdasan Buatan (AI) fitur dari ChatGPT.

Wakil presiden korporat Microsoft dan kepala pemasaran konsumen, Yusuf Mehdi, melaporkan saat ini satu juta orang telah mendaftar di daftar tunggu untuk mencoba Bing baru hanya dalam 48 jam.

"Kami merasa rendah hati dan bersemangat dengan banyaknya orang yang ingin menguji coba Bing bertenaga AI baru! Dalam 48 jam, lebih dari 1 juta orang telah bergabung dalam daftar tunggu untuk pratinjau kami. Jika Anda ingin bergabung, silakan kunjungi ke http://bing.com/new !," tweet Mehdi dalam akun Twitter resminya.

Baru diluncurkan minggu lalu, Bing masih tersedia hanya dalam versi pratinjau terbatas untuk beberapa pengguna. Jika ada yang ingin mencobanya, mereka harus mendaftar ke daftar tunggu yang mengharuskannya masuk ke Microsoft Account.

Bing memang telah menjadi pemain lama di mesin pencarian, tetapi banyak orang yang lebih tertarik menggunakan Google.

Menurut data Statcounter GlobalStats, Bing hanya digunakan 3 persen orang di dunia, lebih banyak yang menggunakan aplikasi Office atau Outlook.

Tentu saja dengan meluncurkan versi terbaru Bing ditenagai AI ChatGPT, menjadi strategi Microsoft untuk meningkatkan penggunaan mesin pencariannya itu.

Untuk menggunakan Bing versi terbaru, pengguna harus menginstal browser Edge terlebih dahulu. Jika ingin menghemat waktu, pengguna dapat menginstal Ekstensi Bing untuk Chrome atau browser lain seperti Safari.

Sebagai informasi, ChatGPT juga telah memperoleh 100 juta pengguna hanya dalam dua bulan untuk menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa.

Daftar tunggu yang berkembang untuk Bing baru menunjukkan desas-desus seputar ChatGPT memberikan hasil positif yang langka untuk Bing, meskipun tidak hanya untuk mencoba pencarian Bing tetapi untuk menguji fitur ChatGPT-nya.

Namun, tampaknya Bing baru dengan ChatGPT adalah momen yang dicari oleh mantan kepala Microsoft, Steve Ballmer, ketika dia menjelaskan pada 2011 mengapa dia tetap optimis pada Bing yang merugi, seperti dikutip dari ZDNet, Selasa, 14 Februari.

"Jika Anda pergi ke mesin pencari hari ini dan berkata, 'Cetak boarding pass saya di Southwest,' Anda tidak akan mendapatkan apa-apa selain kekacauan. Sebenarnya, komputer, mesin pencari, tidak ada yang benar-benar memahami kata kerja hari ini. Kami hanya mengerti kata benda. Namun, kebanyakan dari kita sebagai manusia ingin memerintahkan sistem ini untuk melakukan sesuatu bagi kita," ujar Ballmer saat itu.