Bagikan:

JAKARTA – Regulator AS, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) belum lama ini telah mengirimkan pemberitahuan kepada Paxos selaku penerbit stablecoin BUSD. SEC menilai BUSD sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Bahkan Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) selaku pengawas keuangan negara bagian telah memerintahkan Paxos untuk berhenti mencetak stablecoin BUSD. Sebagai informasi, BUSD adalah stablecoin milik Binance yang dicetak (minted) melalui Paxos.

NYDFS secara resmi “memerintahkan Paxos untuk berhenti mencetak BUSD yang diterbitkan Paxos karena beberapa masalah yang belum terselesaikan terkait pengawasan Paxos terhadap hubungannya dengan Binance sehubungan dengan BUSD yang diterbitkan Paxos.”

Di sisi lain, Paxos mengakui pemberitahuan dari regulator AS hanya berlaku untuk stablecoin BUSD sebagai stablecoin terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Sementara pemberitahuan tersebut tidak menyebutkan stablecoin milik Paxos, Pax Dollar (USDP).

Sementara pihak SEC menolak berkomentar terkait permasalahan tersebut karena adanya kebijakan regulator. Informasi itu disampaikan oleh Wall Street Journal Minggu 12 Februari kemarin.

Regulator di Amerika Serikat telah lama merasa cemas terhadap stabilitas stablecoin. Kekhawatiran ini dipicu oleh beberapa peristiwa kejatuhan pasar kripto terkenal pada tahun lalu, termasuk keruntuhan Terra USD (UST) dan Terra (LUNA)  serta terguncangnya FTT yang menyebabkan FTX kolaps.

Para regulator di dalam dan luar negeri menyatakan keraguannya tentang stabilitas stablecoin. Menurut Aaron Kaplan, co-CEO Prometheum Inc, sebuah startup fintech, stablecoin menimbulkan risiko sistemik pada sistem keuangan jika tidak dikelola dengan baik.

Kendati demikian, Financial Stability Oversight Council, sebuah sub-komite regulator AS yang diketuai oleh Menteri Keuangan Janet Yellen, telah melakukan penilaian komprehensif terhadap aset digital. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya bencana keuangan seperti tahun 2008.

Beberapa ahli di industri keuangan melihat USDC Circle sebagai target regulasi potensial di masa depan. Namun, mereka percaya bahwa Paxos dan Circle mungkin akan menang di pengadilan melawan SEC. Richard Mico, CEO dan CLO platform fintech Banxa, mengatakan bahwa semua orang perlu memahami risiko dan keuntungan dari stablecoin, serta mengelolanya dengan baik.