Peringati Hari Privasi Data Sedunia, GoTo Umumkan Inisiatifnya dalam Pelindungan Data Pribadi
Penandatanganan MoU oleh GoTo dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (foto: Ist)

Bagikan:

JAKARTA - Sejalan dengan upaya pemerintah dorong literasi digital, Grup GoTo atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia terus mengupayakan peningkatan literasi digital UMKM terkait pelindungan data pribadi. 

Pada Senin, 6 Februari, GoTo melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Kerja sama yang telah berlangsung sejak 2020 ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital jutaan mitra usaha GoTo yang terdapat di berbagai kota di Indonesia. 

Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia yang disahkan pada bulan Oktober 2022 lalu ini menandakan babak baru literasi digital di Indonesia. 

"Kami percaya pemahaman UMKM terhadap keamanan data merupakan bagian dari literasi digital yang krusial. Menciptakan ekosistem digital yang benar-benar aman membutuhkan kerja sama berbagai pihak: teknologi yang mumpuni, regulasi yang memadai, serta pengguna teknologi yang mengerti cara menjaga data dan privasi," kata SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo, Leny Suwardi di Jakarta. 

Mengingat pentingnya hal tersebut, GoTo kembali menggandeng Siberkreasi untuk melakukan serangkaian kegiatan informatif seputar UU PDP bagi UMKM. 

Penandatanganan nota kesepahaman GoTo dan Siberkreasi ini juga disaksikan dan disambut baik oleh pemerintah, khususnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa UMKM seringkali menjadi target kejahatan siber. 

"Kami menyambut partisipasi aktif Grup GoTo dalam membantu pemerintah melakukan sosialisasi UU PDP yang baru saja disahkan. Sebagai mitra strategis, perusahaan digital seperti GoTo bisa jadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam tata kelola data pribadi sesuai dengan perundang-undangan," ujar Sammy. 

Inisiatif GoTo dalam Perlindungan Data Pribadi

Tidak hanya dari sisi kepatuhan dan teknologi, GoTo telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan standar pelindungan data secara menyeluruh bagi perusahaan, pengguna, karyawan, dan seluruh mitra ekosistem, antara lain:

  • Tiap unit usaha GoTo memiliki standar keamanan terbaik di industri, beberapa contoh diantaranya perolehan sertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, ISO 27701 untuk sistem manajemen informasi privasi, dan PCI DSS untuk standar keamanan data industri kartu pembayaran,
  • Pembentukan pejabat dan tim khusus yang menjalankan fungsi perlindungan data pribadi (Data Protection Officer) sesuai amanat UU PDP, dengan sistem dan proses yang setara dengan best practice global,
  • Membangun teknologi pengamanan kelas dunia dengan digawangi oleh talenta-talenta digital terbaik,
  • Kampanye keamanan data pribadi seperti Program #JAGA dari Gojek dan GoTo Financial, khususnya ke pengguna aplikasi dan juga UMKM,
  • Pembuatan modul pembelajaran literasi digital oleh Tokopedia untuk melindungi data pribadi pengguna marketplace, dengan menggandeng Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada, dan
  • Pelatihan internal terkait keamanan data bagi karyawan GoTo, Gojek, GoTo Financial dan Tokopedia saat onboarding karyawan baru dan juga secara berkala. Pelatihan terakhir dilakukan tanggal 30 Januari 2023 dengan menghadirkan narasumber dari Kominfo dan Google Cloud, dihadiri oleh lebih dari 800 karyawan