Bagikan:

JAKARTA - Polkadot (DOT) adalah cryptocurrency terbesar ke-14 berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Belum lama ini, entitas yang bertanggung jawab untuk pengembangan Polkadot, Web3 Foundation (W3F) mengklaim bahwa kripto DOT bukan sekuritas.

Web3 Foundation juga menguraikan alasannya. Mereka yakin regulator AS, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) bakal menyetujui klaim tersebut. Pengembang DOT mengacu pada sebuah laporan yang dirilis SEC pada 2017, yaitu Laporan 21A atau dikenal juga sebagai Laporan DAO (Decentralize Autonomous Organization).

Dalam laporan tersebut, SEC menguraikan bahwa sebagian besar token DAO termasuk Polkadot, harus dianggap sebagai sekuritas. Lebih lanjut, keterangan dalam laporan tersebut juga mengungkapkan langkah-langkah untuk membuat proyek kripto mereka tidak berfungsi sebagai sekuritas, jika diinginkan.

Dalam hal ini, pihak Web3 Foundation menyatakan bahwa DOT tidak termasuk ke dalam kriteria sekuritas. Mereka baharap SEC melakukan tinjauan terkait hal ini.

Software Bukan Sekuritas

Web3 Foundation, dalam utas Twitter menyatakan bahwa sejak peluncuran jaringan Polkadot, mereka tidak berniat untuk menerbitkan token sekuritas. Mereka menilai DOT sebagai perangkat lunak atau software.

Chief Legal Officer Web3 Foundation, Daniel Schoenberger, menyatakan bahwa DOT dimaksudkan untuk berfungsi sebagai blockchain Layer-1 yang ditujukan untuk perusahaan lain.

"Saat mempertimbangkan peluncuran jaringan Polkadot, tidak ada niat untuk mengeluarkan sekuritas. Kami selalu menganggap DOT sebagai perangkat lunak koordinasi agnostik vertikal & agnostik kasus penggunaan."

Namun demikian, tim pengembangan DOT mengakui bahwa proyek ini mungkin saja ditujukan untuk penggunaan finansial dan menegaskan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pandangan ini.

“1/ Token asli Polkadot, DOT, adalah, dan selalu menjadi, perangkat lunak pengoordinasian. Mengikuti pengumuman W3F tentang perubahan DOT menjadi non-keamanan, baca utas di bawah ini untuk mempelajari bagaimana DOT dapat berubah, apa itu Polkadot, dan tujuan utama jaringan,” tulis pengumuman Web3 Foundation (@Web3foundation) dalam utas Twitter, 26 Januari 2023.

Pertemuan SEC dan Langkah W3F

Tim pengembangan DOT, W3F, telah berulang kali mengadakan pertemuan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sejak peluncuran whitepaper Polkadot. Pertemuan ditujukan untuk menilai kemajuan potensi pencabutan proyek dan status DOT dari kategori sekuritas.

W3F telah melakukan tiga langkah utama untuk mencapai tujuan ini seperti berfokus pada pengembangan teknologi Polkadot dan lainnnya sebagaimana dilansir CryptoPotato.

  1. Fokus Pada Teknologi dan Bukan Tokennya

W3F berfokus pada teknologi Polkadot dalam setiap iklannya, bukan pada token itu sendiri.

  1. Jumlah Kripto DOT Terbatas

Pembatasan pada jumlah DOT yang dapat diterbitkan diterapkan untuk memastikan suara dan tata kelola yang adil.

  1. DOT Tidak Dijual ke Perusahaan Modal Ventura

Langkah terakhir dan yang paling penting adalah W3F menolak untuk menjual DOT kepada hedge fund dan pemodal ventura yang tertarik dengan aset sebagai investasi fidusia murni.

Dengan itu, tim W3F percaya bahwa Polkadot telah "berubah" menjadi perangkat lunak dan meminta peninjauan ulang oleh Securities and Exchange Commission (SEC). Jika SEC setuju, itu berarti DOT tidak lagi akan diatur dengan standar yang sama seperti mata uang kripto yang digunakan sebagai penyimpan nilai.