Pi Network Hackhathon Tengah Berlangsung, Lebih dari 200 Proposal Sudah Masuk

JAKARTA – Pi Network adalah proyek cryptocurrency yang dikembangkan oleh ilmuwan jebolan Stanford University. Proyek ini menyediakan fitur penambangan yang lebih efisien dibandingkan mining Bitcoin.

Uniknya, Pi Network menyediakan layanan penambangan dalam aplikasi smartphone tanpa menguras daya baterai dan tidak mengonsumsi energi besar. Pioneer, istilah penambang dalam Pi Network, akan mendapatkan imbalan berupa Pi Coin.

Pi Coin adalah mata ung kripto yang dikembangkan oleh Pi Network. Pi Coin dirancang untuk menjadi uang digital yang aman dan mudah digunakan oleh siapa saja. Saat ini Pi Coin baru dapat digunakan untuk transaksi dalam ekosistem aplikasi terdesentralisasi Pi Network bernama Pi Chain Mall.

Namun, diharapkan dalam masa depan Pi Coin dapat digunakan dalam transaksi di berbagai platform lain. Meski proyek ini masih terbilang baru dan dikembangkan dalam mainnet tertutup, Pi Network menggunakan teknologi blockchain untuk membuat transaksi dalam jaringannya aman dan transparan.

Saat ini sedang berlangsung hackathon di Pi Network, di mana para pengguna dapat menciptakan proposal proyek baru dan memberikan voting untuk proyek terbaik yang akan dibangun di jaringan. Saat ini sudah ada lebih dari 200 proposal yang ditambahkan oleh para Pioneer. Beberapa proposal yang sudah masuk diantaranya adalah PiCulture, PI Oil and Gas, dan PI Screen, yang membawa kegunaan baru dalam dunia kripto.

Proposal hackathon merupakan fitur baru yang diluncurkan oleh proyek ini, yang memungkinkan para pengguna untuk mengajukan proyek baru dalam jaringan. Proposal-proposal yang diajukan akan melewati proses screening yang ketat dari tim Pi Network sebelum diterbitkan. Meski begitu, hanya proposal yang menarik dengan rencana eksekusi yang detail yang akan ditampilkan di aplikasi Pi Network.

Para pengguna yang menciptakan proposal tanpa membangunnya juga akan diharuskan untuk menjadi salah satu pengembang proyek tersebut. Anda dapat mengunjungi Pi Browser atau apliaksi Pi untuk melihat semua proposal yang ada, yang membuka kemungkinan baru dalam ekosistem PI.

Komunitas Pi Network melalui akun Twitter Pi Revolution menyebut Pi Network sedang “hamil” yang menyiratkan banyaknya proyek masuk ke jaringan Pi ini.

"Ekosistem Pi Network sedang dalam kondisi hamil dengan banyak aplikasi yang dibangun dalam hackathon yang sedang berlangsung. Pi akan meledak. Apakah Anda melihat proyek Anda dalam video ini? Apakah Anda menemukan proyek yang akan Anda dukung?" tulis akun Pi Revolution π (@PiRevolutionX), 13 Januari 2023.

Cuitan ini menyatakan bahwa dalam hackathon yang sedang berlangsung di Pi Network berhasil menarik perhatian  banyak aplikasi yang tengah dikembangkan oleh para pengguna.

Akun tersebut menyatakan bahwa proyek ini akan "meledak" atau mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dia juga menanyakan apakah para pengguna telah melihat proyek mereka sendiri dalam video yang disajikan dan apakah mereka telah menemukan proyek lain yang ingin didukung.