Inggris dan Arab Saudi Bangun Proyek Menangkap Tenaga Surya dari Luar Angkasa

JAKARTA - Proyek oleh Space Solar Ltd yang berbasis di Inggris untuk menangkap tenaga surya dari luar angkasa ke bumi mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah Arab Saudi. 

Proyek ini menempatkan panel surya ke orbit Bumi, yang dirakit oleh robot, yang akan mengubah listrik menjadi gelombang radio frekuensi tinggi yang ditransmisikan ke permukaan.

Seluruh satelit plus panel akan memiliki lebar sekitar satu mil dan berat 2.000 ton. Nantinya, antena seperti jaring ini akan digantung di antara kutub, dan kemudian mengubah gelombang kembali menjadi listrik.

Menurutnya, menempatkan panel surya di satelit dapat mengatasi masalah yang dihadapi panel surya di darat, karena di sana panel surya masih akan tetap menangkap sinar matahari meskipun di malam hari dan dalam segala kondisi cuaca.

Meskipun gagasan mengumpulkan listrik dadi panel surya di luar angkasa ini sudah berusia lebih daru satu abad dan beberapa negara seperti China, AS, dan Jepang mengerjakan proyek serupa, gagasan ini masih belum menjadi kenyataan.

Space Solar Ltd telah mengumumkan akan bekerja sama dengan Neom, sebuah kota baru di Saudi yang akan menelan biaya sekitar 408 miliar poundsterling untuk membangunnya di padang pasir. 

Kepentingan Neom dalam proyek ini adalah untuk memasok listrik bebas karbon ke kota barunya. Menurut laporan dari Times via DailyMail, Neom, bersama dengan pemerintah Inggris telah bersama-sama menempatkan 3,5 juta poundsterling untuk pengembangan proyek, menurut Times. 

"Kerajaan Arab Saudi sedang dalam perjalanan ambisius untuk memodernisasi ekonomi dan masyarakatnya, yang membuka sejumlah peluang untuk mengembangkan bisnis Inggris, mengekspor keahlian Inggris yang dapat mengubah akses global ke energi terbarukan, termasuk ruang angkasa. berbasis tenaga surya," ujar Sekretaris Bisnis Grant Shapps. 

Di sisi lain, Sam Adlen selaku co-CEO Space Solar mengatakan kepada Times bahwa kemitraan nyata ini harus dikembangkan dan harus berdampak besar untuk masa depan, dan membantu sumber energi baru.

Sebagai jawaban dari banyak pertanyaan yang diajukan kepada mereka, Space Solar juga menegaskan bahwa sinar energi tidak akan menimbulkan bahaya bagi pesawat terbang atau satelit atau satwa liar.