JAKARTA - Google Cloud telah membentuk aliansi strategis dengan pemerintah Kuwait untuk mendukung upaya digitalisasi di seluruh sektor publik negara tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Google pada Jumat, 6 Januari.
Sebagian besar negara Teluk telah berinvestasi secara signifikan dalam teknologi digital di seluruh sektor pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan membuat layanan publik lebih mudah diakses secara online, dan sebagai cara untuk mendiversifikasi ekonomi mereka yang bergantung pada minyak.
Google Cloud tidak memberikan nilai untuk perjanjian dengan pemerintah Kuwait, tetapi mengatakan perjanjian itu akan mencakup digitalisasi layanan pemerintah, memigrasikan dan menyimpan data nasional dengan aman di cloud, dan menyiapkan program keterampilan digital nasional.
BACA JUGA:
Google ingin berinvestasi di wilayah cloud di Kuwait. Ini merupakan yang ketiga diumumkan di Timur Tengah setelah Qatar dan Arab Saudi, dan mereka juga mengatakan berencana untuk membuka kantor di lapangan tanpa menentukan jangka waktu.
Ada persaingan yang meningkat untuk mengembangkan layanan cloud di kawasan ini di antara para pemain internasional. Sementara perusahaan China seperti Huawei juga bersaing untuk mendapatkan kontrak pemerintah yang menguntungkan sebagai bagian dari rencana transformasi ekonomi nasional Teluk.