Perbedaan Ryzen dan Intel, Mana Prosesor yang Lebih Unggul?
Ilustrasi prosesor AMD Ryzen (Unsplash/Roman Synkevych πŸ‡ΊπŸ‡¦)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pengguna laptop maupun komputer pastinya sudah sangat akrab dengan istilah AMD Ryzen dan Intel. Keduanya merupakan produsen CPU atau prosesor yang sedang mendominasi di pasaran. Perbedaan Ryzen dan Intel pun menjadi pertimbangan penting saat membeli laptop.

Prosesor menjadi salah satu spesifikasi yang diutamakan saat membeli laptop atau komputer. Prosesor merupakan perangkat keras atau hardware yang berfungsi menerima dan memproses data dalam sebuah komputer. Biasanya pemilihan prosesor akan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. 

CPU yang banyak dipilih pengguna laptop adalah AMD Ryzen dan Intel. Namun keduanya memiliki perbedaan hingga kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Perbedaan Ryzen dan Intel 

Banyak pengguna laptop yang bingung menentukan akan memilih Ryzen atau Intel. Setiap prosesor menawarkan keunggulannya masing-masing untuk bisa merebut minat pecinta komputer. Dari segi kepopuleran, Intel terkenal lebih dahulu dibandingkan AMD.

Prosesor Intel memiliki sejarah panjang dan reputasi yang baik jauh sebelum AMD menggeser dominasi pasar. Dulunya AMD justru hanya sebagai prosesor pilihan alternatif bagi yang ingin merakit PC dengan budget minim. Pada tahun 2017, AMD mulai populer dengan Prosesor Ryzen Series.

Berikut perbedaan prosesor Ryzen dan Intel yang perlu anda pahami untuk memilih komputer:

Clock Speed

Ketika awal perilisan, AMD menghadirkan clock speed yang lebih baik dibandingkan prosesor Intel. Namun Intel terus melakukan pengembangan dan menawarkan clock speed yang hampir sama. Keduanya saat ini sama-sama memakai clock speed 3-4 GHz untuk PC dengan tipe gaming. 

Namun clock speed tidak bisa dijadikan indikator utama dalam mengukur performa prosesor dari Ryzen dan Intel. Rata-rata clock speed hanya angka yang bisa mengalami perubahan apabila dibawa pada kondisi overclock saat performa kedua CPU tersebut dijalankan. 

Overclock

Ryzen lebih unggul dari segi overclocking dibandingkan Intel. Overclocking adalah kondisi yang membuat prosesor mampu bekerja dengan kecepatan tinggi melebihi batas maksimal yang telah ditentukan. Semua prosesor Ryzen sudah bisa overclocking asalkan memakai motherboard yang tepat. 

Sementara overclocking pada Intel hanya bisa pada prosesor dengan inisial ‘K’ di belakangnya. Apabila memakai motherboard berkualitas tinggi, overclocking pada Intel memungkinkan untuk melampaui kualitas yang dihadirkan Ryzen. Namun spesifikasi ini memiliki harga yang cenderung tinggi. 

Jumlah Core

Ryzen menawarkan jumlah core yang lebih banyak dibandingkan Intel. Core pada Ryzen cukup bervariasi, yaitu 4/4 untuk seri Ryzen 3, 6/12 untuk Ryzen 5, dan 8.16 untuk Ryzen 7. Jumlah core menyesuaikan dengan seri dan sasaran penggunaan PC. 

Sedangkan Intel dulunya menggunakan hyper threading, yakni prosesor dengan intruksi secara bersamaan. Kecepatan prosesor akan meningkat jika hitungan threadnya semakin tinggi. Saat ini Intel menawarkan core yang juga bervariasi, mulai dari Core i3 sebanyak 4 Core, Core i5 sebanyak 6 Core, dan Core i7 sebanyak 8 Core. 

Performa

Ryzen dan Intel sama-sama keunggulan performanya masing-masing. Ryzen menawarkan kemampuan multitasking yang cukup baik karena mengandalkan jumlah core yang bervariasi. Sementara keunggulan performa Intel berasal dari penggunaan single core. 

Ryzen sangat baik jika digunakan untuk kebutuhan game karena didukung dengan Core yang banyak dan beragam untuk kemampuan multitasking. Namun Intel juga tak kalah baik dalam penggunaan bermain game, mengingat kualitas VGA card juga sangat menentukan. 

Kompatibiltas

Dari segi kompatibilitas, Ryzen disebut menawarkan kemudahan dalam penggunaannya. Prosesor ini menggunakan socket tipe AM yang bisa dipakai pada tipe motherboard lama maupun baru. Jadi hampir semua jenis motherboard akan memiliki tipe socket yang sesuai dengan prosesor Ryzen. 

Sementara Intel menggunakan motherboard dengan socket bertipe LGA yang cukup handal. Namun kendalanya tidak semua tipe LGA bisa mendukung prosesor Intel pada penggunaannya. Jadi selain pada motherboard tersebut, maka socket prosesor tidak bisa dipakai. 

Demikianlah informasi mengenai perbedaan prosesor Ryzen dan Intel beserta kelebihan dan kekurangannya. Apabila pertanyaannya mana yang lebih baik di antaranya keduanya? Secara sekilas Ryzen memiliki lebih banyak keunggulan, yakni dari segi jumlah core, kompatibilitas, overclocking, dan lainnya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.