JAKARTA - Langit di awal tahun ini akan dihiasi hujan meteor Quadrantids, yang dapat disaksikan di Indonesia dan beberapa negara lainnya tanpa memerlukan peralatan khusus.
Hujan meteor Quadrantids terjadi setahun sekali ketika Bumi melewati sepetak puing di orbitnya. Puing-puing ini termasuk bongkahan batu kecil yang masuk ke atmosfer dan terbakar, menciptakan garis-garis meteor di langit malam.
Biasanya, puing-puing itu ditinggalkan oleh komet, meskipun dalam kasus Quadrantids adalah asteroid yang disebut asteroid 2003 EH1, menyebabkan puing-puing bertanggung jawab atas hujan tersebut.
Quadrantids adalah salah satu hujan meteor terbesar tahun ini, berlangsung dari 26 Desember 2022 hingga 14 Januari 2023. Tapi hujan akan mencapai puncaknya minggu ini.
Cara Menyaksikan Hujan Meteor Quadrantids
Melansir laman BRIN, hujan meteor Quadrantids akan mencapai puncaknya pukul 03.00 WIB pada 4 Januari dari arah timur laut, meskipun Anda mungkin juga dapat melihat beberapa meteor di langit pada hari-hari sebelum dan sesudahnya.
BACA JUGA:
Tetapi kesempatan terbaik Anda untuk mendapatkan pemandangan yang luar biasa adalah tepat sebelum fajar pada 4 Januari, karena Anda akan melihat 110 meteor per jam jika Anda beruntung, yang bergerak dengan kecepatan 41 km per detik, dan mulai memudar seiring terbitnya Matahari.
Untuk menyaksikan fenomena alam ini, Anda akan membutuhkan langit yang cerah untuk dapat melihat pancuran, jadi berharaplah agar tidak turun hujan.
Cobalah untuk menjauh dari sumber cahaya terang seperti kota. Temukan tempat yang tenang dan berbaringlah di tanah sambil menatap langit. Setelah sekitar 15 hingga 20 menit, mata Anda akan menyesuaikan diri dengan kegelapan dan Anda akan dapat melihat dengan lebih baik.