Italia Bakal Menjadi <i>Crypto Renaissance</i> Lewat NFT Benda Seni dan Produk Fashion
Italia akan menjadi negara seni NFT. (foto: dok. Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Italia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki barang seni bernilai tinggi dan menjadi salah satu pusat budaya Eropa. Kini sejumlah barang seni yang sudah berumur berabad-abad itu juga diajukan untuk menjadi crypto art Renaissance melalui pasar nonfungible token (NFT).

Data dari Research and MarketItalia NFT Market Intelligence and Future Growth Dynamics Databook” mengatakan negara tersebut diproyeksikan akan memiliki pertumbuhan sebesar 47,6% di pasar NFT pada akhir tahun 2022. Ini akan membuat pasar NFT Italia berada di sekitar penilaian 671 juta dolar AS (Rp10 triliun).

Selain itu, selama lima tahun ke depan, industri NFT Italia diperkirakan akan memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang stabil sebesar 34,6%. Nilai pengeluaran untuk NFT diperkirakan mencapai 3,6 miliar dolar AS (Rp56,2 triliun) pada tahun 2028.

Menurut laporan tersebut, seperti dikutip Cointelegraph, beberapa kesuksesan negara itu dengan NFT berasal dari seni dan budaya yang semarak. Merek fesyen mewah utama Italia seperti Gucci dan Dolce & Gabbana, telah menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi Web3 di industri ini.

Mereka tidak hanya mewakili inovasi untuk Italia tetapi juga di seluruh industri mode. Selama setahun terakhir, Dolce & Gabbana menghasilkan pendapatan senilai 25,6 juta dolar AS (Rp399,6 miliar) dari NFT mereka, dan Gucci 11,5 juta dolar AS (Rp179,5 miliar).

Merek-merek ini juga memimpin inisiatif untuk membawa komunitas mereka ke metaverse melalui acara digital dan perangkat yang dapat dikenakan, banyak di antaranya menggabungkan NFT.

Merek fesyen bukan satu-satunya kekuatan yang mendorong Italia menjadi sorotan NFT. Sejarah budaya negara yang kaya juga telah melihat beberapa aktivitas terkait Web3.

Sebuah proyek NFT bernama Monuverse, yang melestarikan situs sejarah melalui aset digital, menggunakan Arco della Pace, atau Arc of Peace, di Milan, Italia, sebagai subjek pertamanya.

Seniman Italia bahkan memiliki organisasi manajemen mereka sendiri untuk membantu seniman NFT Italia, yang disebut "crypto renaissance", yang mengingatkan kembali pada kemunculan negara tersebut sebagai pemimpin seni selama periode Renaissance, beberapa abad lalu.

Sementara itu, suasana umum industri kripto di Italia juga meningkat. Baru-baru ini, pengembang blockchain Algorand akan menggunakan teknologinya untuk membantu dalam mendukung bank dan platform jaminan asuransi di Italia. Pada bulan November, Gemini mendapat lampu hijau untuk beroperasi di Italia.

Namun, pada 1 Desember, Italia merilis dokumen anggarannya untuk tahun mendatang yang mengungkapkan pajak keuntungan modal 26% baru yang akan dikenakan pada laba crypto di tahun mendatang.