JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memprediksi traffic jaringan telekomunikasi mengalami kenaikan yang cukup tinggi yaitu mencapai 3-17 persen dari keadaan normal.
"Pada tahun ini terjadi lonjakan trafficnya cukup tinggi ya, dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi perbedaan sejak pandemi COVID-19 kemarin di mana sekarang pergerakan masyarakat lebih dinamis," kata Ismail, Plt. Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo pada konferensi pers yang dilaksanakan secara daring, Senin, 26 Desember.
Ismail mengatakan, perbandingan traffic tahun ini dengan tahun lalu meningkat sebanyak 19 persen. "Jadi 4-19 persen dibandingkan tahun lalu," tambahnya.
Untuk menjaga jaringan telekomunikasi tetap stabil saat traffic tinggi, Kemenkominfo bersama menggandeng beberapa penyedia layanan telekomunikasi untuk bekerjasama menyiapkan fasilitas tambahan.
"Untuk Natal kemarin, Alhamdulillah tidak ada gangguan yang signifikan akibat lonjakan traffic. Kebutuhan telekomunikasi kemarin bisa dilaksanakan dengan baik dan diharapkan dapat berlanjut hingga tahun baru 2023," jelas Ismail.
BACA JUGA:
Ismail menambahkan, sebagai upaya mengantisipasi lonjakan traffic dalam rangka Natal dan Tahun Baru kali ini, perlu ada peningkatan kapasitas infrastruktur dan kapasitas jaringan internet.
Upaya yang kedua adalah melakukan optimasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik keramaian, seperti pusat perbelanjaan, pusat pariwisata, pusat ibadah, dan area presidensial.
"Yang ketiga menambah BTS baru dan menyediakan mobile BTS atau combat BTS di pusat-pusat keramaian seperti di rest area jalan tol, mall, dan ruang publik lain," paparnya.
Ismail mengaku bahwa Kemenominfo juga telah melakukan tes jaringan dan drive test di jalur mudik untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap terjaga. Serta menyiapkan petugas dan posko untuk mengawasi kenaikan traffic 24/7 jam.
Terakhir, kementerian Kominfo juga memastikan bahwa call center setiap jaringan beroperasi dengan baik selama Nataru. "Kominfo akan terus memonitoring kualitas layanan agar berjalan dengan baik," tandasnya.