Waduh! Volume Perdagangan Kripto di Binance Terjun Bebas ke Titik Terendah Pada Oktober 2020
Volume perdagangan kripto di Binance menurun. (Foto; Dok. CryptoCoinSpy)

Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan perdagangan kripto terbesar di dunia, Binance, dilaporkan mengalami penurunan volume perdagangan harian hingga merosot menjadi 9,39 miliar dolar AS pada 23 Desember kemarin. Penurunan tersebut merupakan yang terendah sejak Oktober 2020 lalu.

Menurut laporan data indeks perdagangan kripto Nomics, dibandingkan dengan 8 November, ketika volume perdagangan harian di Binance melewati 172 miliar dolar AS, data terbaru menunjukkan penurunan lebih dari 94,5 persen dalam 24 jam terakhir.

Penurunan tersebut dipicu datangnya musim liburan dan pasar bearish yang berkepanjangan. Kondisi ini memicu penurunan transaksi di berbagai bursa kripto terkemuka.

Sementara, volume perdagangan harian Coinbase turun ke level terendah sejak November 2020 menjadi 1,11 miliar dolar AS selama 24 jam terakhir, menurut data dari Nomics. Demikian juga, volume perdagangan cryptocurrency harian di OKX turun menjadi 6,39 miliar dolar AS selama sehari terakhir, terendah sejak April 2021, sesuai data Nomics.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh CoinGecko, volume perdagangan derivatif kripto di bursa telah merosot 24 persen sejak runtuhnya FTX. Menurut hasil riset tersebut, kemungkinan alasan penurunan volume perdagangan adalah karena pedagang telah menghentikan atau mengurangi aktivitas perdagangan mereka sejak jatuhnya FTX, dilansir CryptoSlate.

Fase penurunan market kripto atau bear market masih berlangsung hingga saat ini sejak dipicur runtuhnya Terra LUNA pada Mei 2022 lalu. Kemudian pada November lalu, bear market diperparah dengan pengajuan kebangkrutan bursa kripto terkemuka, FTX. Hingga saat ini, pasar kripto masih terguncang dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.