Pendarat InSight NASA Akhirnya Tutup Usia di Mars
Pendarat Mars InSight (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah lebih dari empat tahun menjelajah Planet Mars, robot pendarat Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport (InSight) milik NASA dikabarkan telah mengakhiri misinya.

Pendarat InSight dilaporkan tutup usia pada Rabu 21 Desember , setelah NASA gagal melakukan kontak dengan pendarat dalam dua upaya berturut-turut. Sekarang, NASA menetapkan baterai bertenaga surya InSight sudah kehabisan energi karena debu di Mars yang mematikan.

Robot kecil itu secara bertahap kehilangan dayanya karena adanya tumpukan debu di panel surya. Sebelum InSight mengakhiri misinya, dia mengirimkan gambar terakhir yang dipancarkan kembali ke Bumi, menunjukkan instrumen sains robot tertutup dengan debu.

Pendarat InSight belum melakukan kontak dengan Bumi sejak 15 Desember. Kemudian NASA memanfaatkan pesawat ruang angkasa yang terbang di atas Mars untuk memantau robot pendarat itu.

Namun, setelah dua kali melewati InSight, ia tak kunjung mendapatkan kabar. NASA kemudian mengakhirinya dengan menganggap misi InSight selesai.

“Saya menyaksikan peluncuran dan pendaratan misi ini, dan saat mengucapkan selamat tinggal pada pesawat ruang angkasa selalu menyedihkan, sains menakjubkan yang dilakukan InSight patut dirayakan,” kata administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen.

“Data seismik saja dari misi Program Penemuan ini menawarkan wawasan luar biasa tidak hanya ke Mars tetapi juga benda-benda berbatu lainnya, termasuk Bumi," imbuhnya.

Melansir Digital Trends, Jumat, 23 Desember, selama waktunya di permukaan Mars, InSight mengungkap detail tentang lapisan interior Mars, inti cairnya, sisa-sisa variabel di bawah medan magnetnya yang sebagian besar telah punah, dan cuaca di Mars.

Hebatnya, InSight juga mencapai deteksi pertama aktivitas seismik di planet lain dan bahkan mencatat gempa bumi yang disebabkan oleh serangan meteor.