JAKARTA - Setelah beberapa waktu lalu mengumumkan investasi pada layanan ride-hailing Gojek Indonesia, kini Telkomsel umumkan inisiatif bisnis baru kedua perusahaan tersebut.
Inisiatif itu diketahui menyasar kepada pelaku UMKM di dalam ekosistem Telkomsel, serta mitra driver Gojek. Inisiatif ini dilakukan dalam rangka memperkuat synergy value yang diciptakan kedua perusahaan untuk mendorong digitalisasi dan meningkatkan produktivitas para pelaku sektor informal yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Terdapat dua inisiatif utama dari kolaborasi Telkomsel dan Gojek kali ini. Pertama, dukungan kepada lebih dari 20 ribu mitra reseller atau outlet Telkomsel untuk melakukan digitalisasi layanan, terutama yang mempermudah proses transaksi.
Para mitra reseller Telkomsel tersebut kini menjadi bagian dari layanan GoShop di platform Gojek, dengan ini para pengguna Gojek dapat membeli beragam produk layanan Telkomsel seperti kartu perdana, voucher fisik, dan program bundling device.
BACA JUGA:
Selanjutnya, inisiatif kedua adalah mendukung produktivitas mitra driver Gojek melalui Paket Swadaya Telkomsel,disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver Gojek.
Paket Swadaya Telkomsel ini memberikan berbagai pilihan bagi mitra driver Gojek, dengan paket senilai mulai dari Rp25.000 yang mencakup bonus kuota data dari 3GB hingga 20GB, nelpon sepuasnya dan bebas 500 SMS ke sesama nomor Telkomsel, hingga bebas akses aplikasi Gojek (Driver). Paket Swadaya Telkomsel dapat diakses mitra driver Gojek melalui aplikasi Gojek (Driver), MyTelkomsel, dan UMB *168*455#.
“Kedepannya, beragam inisiatif kolaborasi dengan fondasi synergy value yang kuat akan terus Telkomsel dan Gojek kembangkan. Kami berharap, implementasi dalam bentuk inovasi ataupun penguatan platform layanan digital yang sudah ada, dapat semakin dinikmati dan memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong transformasi bisnis digial,” ungkap Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Senin 21 Desember.
Sementara itu, Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan Telkomsel dan Gojek bersinergi untuk dapat semakin kuat mendukung digitalisasi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Di tengah pandemi ini, digitalisasi merupakan salah satu cara agar UMKM dapat bertahan dan memperluas pasar. (Di mana) Gojek saat ini memiliki sekitar 190 juta pelanggan, 1,7 juta mitra driver, dan 750.000 mitra merchant di Indonesia, sementara Telkomsel adalah perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia. Kami berkomitmen sinergi antara Gojek dan Telkomsel akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Andre.
Dengan dukungan lebih dari 233.000 ribu BTS berteknologi terdepan 4G LTE yang melayani lebih dari 170 juta pelanggan di 95 persen wilayah populasi penduduk hingga pelosok Indonesia, Telkomsel meyakini kolaborasi bersama Gojek akan memberi dampak dalam penguatan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.