Bagikan:

JAKARTA - Kaspersky menemukan Trojan baru bernama CryWiper, sebuah malware penghapus (wiper) yang membuat file yang sudah dimodifikasi olehnya tidak bisa kembali seperti semula.

Malware berfokus pada database, arsip, dan dokumen pengguna. Meskipun belum mengetahui tujuan jelas dari malware ini, Kaspersky yakin tujuan utamanya bukan keuntungan finansial. 

"Mungkin dengan penonaktifan seperti itu, penulis malware mencoba untuk memperumit pekerjaan para tim respon insiden, yang lebih memilih untuk memiliki akses jarak jauh ke mesin yang terpengaruh, namun malah mereka harus mendapatkan akses fisik ke sana," kata Kaspersky dalam sebuah pernyataan yang diterima pada Selasa, 20 Desember. 

CryWiper yang ditemukan saat ini hanya menargetkan masyarakat di Rusia. Walaupun begitu, tidak ada salahnya jika kita terus melindungi diri dari malware ini. 

Cara Agar Tetap Aman dari CryWiper

Untuk melindungi komputer perusahaan Anda dari ransomware dan penghapus, pakar Kaspersky merekomendasikan langkah-langkah berikut:

  • Selalu berhati-hati mengontrol koneksi akses jarak jauh ke infrastruktur Anda: melarang koneksi dari jaringan publik, mengizinkan akses RDP hanya melalui tembusan VPN, dan menggunakan kata sandi unik yang kuat dilengkapi autentikasi dua faktor;
  • Memperbarui perangkat lunak penting secara tepat waktu, berikan perhatian khusus pada sistem operasi, solusi keamanan, klien VPN, dan alat akses jarak jauh;
  • Meningkatkan kesadaran keamanan karyawan Anda, misalnya, menggunakan alat online khusus;
  • Menerapkan solusi keamanan canggih untuk melindungi perangkat kerja dan perimeter jaringan perusahaan.