Bagikan:

JAKARTA – Para buruh melakukan demo besar-besaran di perusahaan pemasok iPhone terbesar di dunia, Foxconn, tadi malam. Pabrik yang berlokasi di Zhengzhou China itu adalah mitra penting Apple untuk memproduksi dan memasok iPhone terbaru mereka ke pasar.

Dari sebuah video yang beredar di media sosial, para buruh yang protes terlihat dipukul dan diinjak oleh petugas yang mengenakan pakaian hazmat, 25 November 2022. Kerusuhan kian memanas di Foxconn hingga mengakibatkan penundaan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Bentrokan para buruh Foxconn dengan polisi anti huru-hara dengan pakaian hazmat dan tongkat pemukul itu terjadi saat para buruh memprotes tunjangan yang dijanjikan perusahaan tapi tidak kunjung dibayar. Bersamaan dengan itu, wabah Covid-19 kembali meningkat drastis di China sejak bulan Oktober lalu. Sebagai informasi, para buruh itu adalah rekrutan anyar Foxconn yang baru bekerja beberapa bulan.

Sebelumnya, pihak Foxconn menjanjikan tunjangan senilai 10.000 yuan atau 1.400 dolar AS (setara Rp22 jutaan) kepada para pekerja baru jika mereka memutuskan untuk angkat kaki dari pabrik. Beberapa pekerja baru berencana hengkang dan mengambil dana tersebut. Namun perusahaan tak kunjung membayarkan tunjangan yang dijanjikan. Pemberontakan dimulai sejak Selasa 22 November lalu.

Merespon protes yang terjadi di perusahaan pemasok iPhone terbesar di dunia, pihak Apple bekerja sama dengan mitranya guna mengatasi keluhan para pekerja yang menimbulkan aksi kekerasan di pabrik Foxconn.

“Kami memiliki anggota tim Apple di lapangan di fasilitas Zhengzhou pemasok kami Foxconn. Kami sedang meninjau situasi dan bekerja sama dengan Foxconn untuk memastikan kekhawatiran karyawan mereka ditangani,” menurut keterangan dari pihak Apple, dikutip dari SCMP.

Apple tidak merinci sejauh mana pemberontakan pekerja terbaru akan menunda pengiriman iPhone 14 yang baru dirilis, mengingat musim belanja liburan sudah dekat. Dikatakan dalam sebuah pernyataan awal bulan ini, setelah eksodus awal pekerja dari pabrik, bahwa akan ada "pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang lebih rendah" karena pabrik "beroperasi pada kapasitas yang berkurang secara signifikan".

Foxconn beroperasi di provinsi Henan, Zhengzhou, China. Pabrik iPhone itu mengekspor 8,4 juta ponsel pada bulan Oktober lalu. Angka ini menurun 16,9 persen per bulannya, berdasarkan data bea cukai China. Sementara pabrik Foxconn lain yang berlokasi di Jiangsu mengalami lonjakan ekspor sekitar 31 persen pada bulan Oktober.

Kerusuhan di pabrik Foxconn diperkirakan akan mempengaruhi produksi iPhone global sekitar 10 persen. Tidak hanya kerusuhan, kawasan tersebut juga harus menghadapi peningkatan kasus Covid-19.