Apple Memang Sakti, Saat Dunia Masuki Resesi Penjualan iPhone Tetap Meningkat
Penjualan iPhone terus meningkat. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA -Pasar ponsel pintar saat ini global mungkin sedang lesu, namun iPhone 13 terus terjual dengan baik. Bahkan Apple Inc  mengharapkan penjualan iPhone 14 yang akan datang lebih baik saat diluncurkan.

Ekspektasi Apple yang sedikit lebih tinggi untuk iPhone 14 yang akan datang menggarisbawahi kepercayaan yang berkembang di antara analis Wall Street bahwa penjualan produk perusahaan asal Cupertino, California ini, kemungkinan akan bertahan lebih baik daripada industri smartphone yang lebih luas jika ekonomi utama memasuki resesi.

Apple, yang melaporkan pendapatan fiskal kuartal ketiga pada 28 Juli, menyampaikan ekspektasinya kepada pemasok dalam perkiraan awal saat melakukan uji coba produksi iPhone 14.

Analis percaya bahwa inflasi pada barang-barang inti seperti makanan dan bahan bakar telah mengambil korban yang lebih rendah pada basis pengguna yang relatif kaya. Pengamat industri seperti Ketua Fubon Securities Investment Services Co, Charles Hsiao, yakin permintaan konsumen atas produk elektronik akan melambat secara keseluruhan tahun ini dan tahun depan.

Perlambatan ekonomi di China telah menggerogoti pasar smartphone. Ini membuat penjualan global turun 10% dari tahun ke tahun menjadi 96 juta unit pada Mei, menurut Counterpoint Research. “Ini hanya kedua kalinya dalam hampir satu dekade bahwa angka bulanan telah turun di bawah 100 juta handset, kata Counterpoint Research, seperti dikutip Reuters.

Namun dua sumber rantai pasokan iPhone mengatakan kepada Reuters bahwa penjualan iPhone terus berjalan dengan baik di bulan Juli meskipun ada tanda-tanda penurunan permintaan pasar untuk pembuat smartphone lainnya. "Yang lain mulai terpukul," kata salah satu sumber.

Sumber kedua mengatakan pengiriman Juli untuk iPhone 13 dari satu pabrik bahkan sepertiga lebih tinggi dari Juli tahun lalu. Pola itu sangat tidak biasa karena penjualan model iPhone saat ini cenderung melambat pada bulan Juli dan Agustus karena konsumen menunggu model baru yang dirilis Apple secara tradisional pada bulan September 2022.

“Dilihat dari pengirimannya, penjualan iPhone 13 cukup bagus,” kata sumber kedua.

Menurut analis Cowen Krish Sankar, Produk iPhone terus terjual dengan baik di akhir siklusnya sebagian karena "permintaan China rebound tajam setelah penguncian berakhir dan iPhone adalah penerima manfaat" dari liburan belanja Juni di China,.

Sesuai dengan jadwal tahunannya, Apple telah memulai produksi uji coba penerus iPhone 13 dengan tujuan meningkatkan produksi massal pada Agustus sehingga perangkat dapat mulai dikirimkan pada musim gugur. Perkiraan pengiriman awal yang diberikan Apple kepada pemasok "sedikit lebih tinggi" daripada iPhone 13 tahun lalu.

“Ini sedikit lebih tinggi dari tahun lalu. Itu bagus, tapi tidak terlalu bagus," kata sumber kedua seperti dikutip Reuters.

Namun para analis tetap memperkirakan yakin pengiriman iPhone 13 di kuartal ketiga akan turun sekitar 1%, sementara pengiriman handset secara keseluruhan bisa turun sebanyak 13%.