Bagikan:

JAKARTA – Vinsighte, perusahaan startup atau rintisan asal Nigeria kini menggunakan teknologi untuk membantu tunanetra. Mereka menggunakan beberapa produk termasuk kacamata baca "pintar" yang mengubah teks menjadi audio.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini terdapat sekitar 15,3% populasi tunanetra berada di Afrika, di mana mereka sering kekurangan sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan untuk berhasil di sekolah dan kehidupan sehari-hari.

"Saya hanya ingin mencoba dan melihat apakah kami dapat membangun sesuatu yang dapat menyelesaikan masalah dan dari situlah semuanya dimulai," kata CEO Vinsighte, Kolawole Tomi, seperti dikutip Reuters.

Perusahaan mendistribusikan produknya ke sekolah dan institusi dan memperkirakan telah mencapai sekitar 5.000 orang.

Mereka berharap lewat teknologi ini para tunanetra bisa terbantu dalam sekolah mereka atau mendapatkan pengalaman baru dengan alat baca model baru yang diperuntukan pada tunanetra.