Konten Ujaran Kebencian, Pelecehan, dan Kekerasan di Facebook Menurun pada Q3 2022
Jumlah konten negatif di Facebook dan Instagram menurun (foto: Meta)

Bagikan:

JAKARTA - Meta melaporkan bahwa konten terkait ujaran kebencian di Facebook menurun dari 13,5 juta menjadi 10,6 juta pada Q3 tahun 2022, karena adanya peningkatan akurasi teknologi perusahaan. 

"Kami telah melakukannya dengan memanfaatkan data dari permintaan pengguna sebelumnya untuk mengidentifikasi postingan yang mungkin telah dihapus secara tidak sengaja tanpa konteks budaya yang sesuai," kata Guy Rosen, Wakil Presiden Integritas dalam Laporan Integrasi dan Transparansi Q3 2022 Meta, yang dibagikan di Twitter. 

Dengan peningkatan akurasi ini, Meta mengaku tingkat deteksi proaktif perusahaan untuk ujaran kebencian juga menurun dari 95,6% menjadi 90,2% pada Q3 2022.

Tidak hanya itu, Meta menyampaikan bahwa konten yang menghasut kekerasan juga menurun dari 19,3 juta menjadi 14,4 juta pada Q3 2022 setelah teknologi AI Meta yang ditingkatkan mampu mengenali bahasa dan emoji yang digunakan dalam lelucon antar teman dengan lebih baik. 

"Saat kami meningkatkan akurasi kami di bagian depan ini, tingkat proaktif kami untuk menindaklanjuti konten ini menurun dari 98,2% menjadi 94,3% pada Q3 2022," papar Rosen. 

Begitu juga dengan konten terkait perundungan dan pelecehan, Meta berhasil menurunkan konten tersebut pada Q3 2022 dari 76,7% menjadi 67,8% di Facebook, dan 87,4% menjadi 84,3% di Instagram. 

Meskipun tingkat proaktif Meta turun di beberapa area, prevalensi konten berbahaya di Facebook dan Instagram relatif konsisten antara Q2 dan Q3. Perusahaan masih terus berusaha mengantisipasi pergerakan lanjutan konten dengan peningkatan AI.