Helikopter Listrik Otonom, Volocopter, Lakukan Uji Terbang Perdana di Tengah Keramaian Kota Paris
Volocopter lakukan uji terbang komersial pertama di Paris. (foto: volocopter.com)

Bagikan:

JAKARTA - Helikopter listrik dengan banyak rotor terlihat melakukan penerbangan pertamanya dalam lalu lintas udara konvensional di dekat Paris pada Kamis, 10 November,  yang menjadi persiapannya untuk penerbangan komersial mulai tahun 2024.

Pesawat uji Volocopter, yang menyerupai drone besar dengan delapan rotor, lepas landas dengan seorang penumpang di dalamnya dari lapangan terbang Pontoise-Cormeilles di luar Paris. Volocopter ini berputar sebentar sementara pesawat lain berada di sekitarnya.

CEO perusahaan Jerman Volocopter, Dirk Hoke, mengatakan bahwa dalam 18 bulan ke depan pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatu untuk sertifikasi dan berharap dapat meluncurkan penerbangan komersial pendek pada tahun 2024. Ini terjadi ketika Paris menggelar Olimpiade Musim Panas.

Perusahaan ingin pesawat dua tempat duduknya pada akhirnya mengudara sepenuhnya otomatis, dengan hanya penumpang di dalamnya, tetapi mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang diperlukan dalam hal infrastruktur, integrasi wilayah udara, dan penerimaan publik.

Pilot penguji Paul Stone mengatakan bahwa sistem fly-by-wire digital pesawat itu dan banyak rotor membuatnya lebih mudah untuk terbang daripada helikopter tradisional.

"Dalam helikopter, ketika Anda menggerakkan satu kontrol, tiga hal terjadi, dan itu seperti menepuk kepala dan menggosok perut Anda - ini adalah latihan koordinasi. Di pesawat ini, mereka menghilangkan semua kesulitan itu, dan kontrol yang sangat sederhana di setiap sumbu , itulah yang membuat terbang lebih mudah,” ucapnya, seperti dikutip Reuters.

Valérie Pecresse, presiden wilayah Ile-de-France di sekitar Paris, mengatakan wilayah tersebut telah memberikan dukungan keuangan untuk prakarsa tersebut karena dia menginginkan penerbangan penumpang pertama di pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) dilakukan di sini.

"Pengembangan penerbangan ketinggian rendah untuk mobilitas udara perkotaan merupakan petualangan yang penuh janji," katanya dalam sebuah pernyataan.

 Volocopter tengah bersaing dengan perusahaan di seluruh dunia, termasuk Lilium, Joby Aviation  dan Airbus  untuk menjadi taksi terbang pertama yang disertifikasi oleh regulator. Volocopter sendiri menargetkan untuk mencapai ini dalam waktu sekitar dua tahun.