Menkominfo: Digital Transformation Expo Jadi Pameran Transformasi Digital Pertama dalam Sejarah Forum G20
Menkominfo Johnyy G. Plate (foto: dok. Humas Kominfo)

Bagikan:

BALI- Untuk pertama kalinya dalam sejarah Forum G20, presidensi G20 Republik Indonesia menggelar Digital Transformation Expo (DTE), sebagai pameran transformasi digital.

"Sebagai tanda kolaborasi multipihak, Digital Transformation Expo mengakui kontribusi berharga dari semua negara anggota G20, 39 kementerian dan lembaga Indonesia, serta 42 perwakilan industri, sekaligus melambangkan semangat transformasi digital dalam harmoni," ungkap Menkominfo Johnny G Plate, mengutip dari situ Kominfo, Senin, 14 November.

Johnny juga menegaskan bahwa kehadiran DTE tidak hanya sebagai tempat bertukar pengetahuan bagi negara-negara anggota G20, tetapi juga sebagai sajian teknologi imersif akan membuat semua pihak lebih yakin dengan upaya digitalisasi negara anggota G20,

Karena itu, Menkominfo mengajak semua pihak memanfaatkan DTE sebagai tonggak peringatan digital. Sekaligus memperkuat kolaborasi untuk maju, ekonomi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan masih berjalan.

Ia mengklaim, DTE yang diprakarsai Presidensi G20 Indonesia ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk berbagi cerita kepada dunia tentang berbagai potensi bangsa dan percepatan kemajuan digital di berbagai sektor.

“DTE adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya siap untuk pemulihan yang tangguh pascapandemi Covid-19," jelas Johnny lebih lanjut.

Lewat DTE G20, Menkominfo mengharapkan akan menjadi puncak perjalanan forum pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG)

Digital Transformation Expo akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 13 hingga 17 November 2022, di Pecatu Hall, BNDCC, Nusa Dua, Bali. Di sana, pengunjung dapat menyaksikan enam area yang mewakili gambaran isu transformasi digital sebagai isu prioritas Presidensi G20 Indonesia.

Terkait