JAKARTA - Twitter baru saja merilis fitur verifikasi akun atau centang biru di layanan berlangganan Blue untuk pengguna iOS dalam versi uji coba. Namun, kabarnya fitur ini ditunda sehari setelah peluncuran.
Rencananya, jika pengguna Twitter ingin mendapatkan centang biru di profil mereka, mereka harus membayar dengan 8 dolar AS atau setara Rp125 ribuan per bulan untuk mendaftar ke layanan berlangganan Twitter Blue lebih dahulu.
Namun, laporan terbaru CNN Internasional, Senin, 7 November, fitur tersebut kembali ditarik karena telah mendapat reaksi negatif dari publik.
Beberapa selebritas di Twitter melakukan aksi yang mengubah akun mereka menjadi Musk di platform untuk mengungkapkan potensi cacat dalam sistem centang biru.
1) 9 days ago, 2) yesterday 3) today. We have fun pic.twitter.com/eTKAp8PBuK
— Sarah Silverman (@SarahKSilverman) November 7, 2022
Misalnya saja, komedian Sarah Silverman yang menggunakan akun terverifikasinya untuk menjebak Musk, dia menyalin gambar profil, gambar sampul dan namanya.
Namun tak lama setelah itu, akunnya dibatasi sementara dan Silverman kemudian mengembalikan akunnya seperti tampilan semula.
Selanjutnya, ada aktris televisi Valerie Bertinelli yang juga mengubah nama akunnya menjadi CEO Twitter, dan men-tweet, “tanda centang biru berarti identitas Anda telah diverifikasi. Scammers (tadinya) akan lebih sulit meniru Anda, tetapi itu tidak berlaku lagi. Semoga beruntung di luar sana!,” ungkap Bertinelli.
BACA JUGA:
Maksud dari aksi Bertinelli adalah, bahwa siapa saja dapat mendapatkan centang biru tanpa memverifikasi sosok di balik akun itu hanya dengan membayar Rp125 ribuan per bulan. Tanda centang biru telah lama digunakan untuk mengonfirmasi keaslian akun selebritas, pejabat pemerintah, tokoh terkemuka, dan jurnalis.
Apa Itu Fitur Centang Biru Versi Elon Musk?
Sebelum Twitter menarik kembali fitur centang biru itu, perusahaan mengatakan akun yang mengajukan verifikasi akan mendapatkan banyak fitur baru.
Melansir 9to5Mac, di mana pengguna akan ditampilkan sedikit iklan dan jauh lebih relevan, pengguna juga dapat memposting video yang lebih panjang, dan mendapatkan peringkat prioritas untuk konten berkualitas.
Perusahaan menyatakan, Twitter Blue dengan verifikasi lebih dahulu tersedia di iOS untuk pengguna di AS, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
Fitur itu akan diluncurkan di seluruh dunia setelah dikonfirmasi berfungsi dengan baik. Tidak jelas kapan versi Android akan muncul.