Bagikan:

JAKARTA - Awal bulan ini, YouTube menjalankan eksperimen yang meminta pengguna gratis untuk berlangganan Premium, agar mereka dapat menonton video dalam resolusi 4K. Namun kini, platform telah menghentikan uji coba itu.

Melalui balasan tweet kepada pengguna Twitter, YouTube mengonfirmasi akhir eksperimen tersebut, mengatakan sekarang pengguna dapat menonton dengan resolusi 4K tanpa harus berlangganan Premium.

Lebih jelasnya, semua pengguna sekarang dapat menonton video dengan resolusi tertinggi tanpa membayar langganan.

Tujuan YouTube menjalankan eksperimen tersebut untuk mengukur reaksi pengguna ketika fitur yang bisa diakses gratis ditempatkan untuk pengguna Premium.

Dikutip dari Engadget, Rabu, 19 Oktober, namun, tidak jelas mengapa YouTube memutuskan untuk membatalkannya, tetapi seperti yang dikatakan oleh 9to5Google, eksperimen itu mendapat umpan negatif dari penggunanya.

Pasalnya, tidak sedikit pengguna yang merasa keberatan membayar 12 dolar AS setara Rp185 ribuan per bulan atau 120 dolar AS setara Rp1,8 jutaan per tahun hanya untuk dapat memutar video dalam resolusi tertinggi atau menghilangkan iklan, baik di aplikasi maupun situs web.

Mereka yang bukan bagian dari eksperimen tersebut khawatir fitur itu akan dirilis secara luas dan menjadi keuntungan permanen bagi pelanggan Premium.

TechCrunch mengatakan, YouTube mencoba banyak cara untuk mengubah pengguna gratis menjadi pengguna berbayar. Awal tahun ini, ia menjalankan eksperimen 11 iklan yang tidak dapat dilewati pengguna sebelum dimulainya video panjang agar mereka mendapatkan pengalaman tanpa gangguan. Uji coba ini berumur pendek dan YouTube mengakhirinya dalam beberapa hari.