CMA Paksa Meta Jual Giphy karena Dinilai Mengurangi Persaingan di Pasar Iklan Bergambar
Meta dipaksa jual Giphy oleh CMA. (foto: ary julianto/voi)

Bagikan:

JAKARTA - Regulator kompetisi persaingan usaha di Inggris memerintahkan pemilik Facebook, Meta Platform Inc.,  untuk menjual platform gambar animasi Giphy pada Selasa, 18 Oktober setelah pandangannya bahwa akuisisi yang mereka lakukan telah mengurangi inovasi di pasar periklanan, sehingga perlu ditegakkan oleh pengadilan di musim panas.

Meta mengatakan akan menerima perintah Competition and Markets Authority (CMA) untuk membatalkan kesepakatan yang terjadi tahun 2020 ini.

"Kami kecewa dengan keputusan CMA tetapi menerima keputusan hari ini sebagai keputusan akhir tentang masalah ini," kata juru bicara Meta dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters. "Kami akan bekerja sama dengan CMA untuk melepaskan Giphy."

Regulator Inggris memblokir kesepakatan, senilai 400 juta dolar AS yang dilaporkan, pada November 2021 karena kekhawatiran bahwa Meta dapat menolak atau membatasi akses pesaing ke GIF Giphy.

Mereka juga khawatir tentang hilangnya pesaing potensial dalam iklan bergambar, meskipun Giphy tidak memiliki kehadiran di sektor ini di Inggris.

Meta mengajukan banding atas putusan tersebut, namun pengadilan menguatkan keputusan CMA pada lima dari enam alasan pada bulan Juni.

CMA mengatakan telah mempertimbangkan pengajuan baru dari Meta dan Giphy dan bukti tambahan sejak banding, tetapi tidak mengubah pandangannya.

"Kesepakatan ini akan secara signifikan mengurangi persaingan di dua pasar," kata Stuart McIntosh, ketua kelompok penyelidikan independen.

"Ini telah mengakibatkan tersingkirnya penantang potensial di pasar iklan bergambar Inggris, sementara juga memberi Meta kemampuan untuk lebih meningkatkan kekuatan pasar substansialnya di media sosial," tambah McIntosh. "Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah dengan penjualan Giphy".