JAKARTA – Sabtu, 15 Oktober akhirnya CEO SpaceX, Elon Musk mengumumkan bahwa perusahaan roketnya itu akan terus mendanai layanan internet Starlink di Ukraina. Ia menyebut salah satu alasan yakni perlunya "perbuatan baik,". Padahal sehari sebelumnya dia mengatakan tidak mampu lagi melakukannya.
"Persetan dengan itu ... meskipun Starlink masih kehilangan uang & perusahaan lain mendapatkan miliaran $ pembayar pajak, kami akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis", ungkap Musk lewat akun twitternya.
The hell with it … even though Starlink is still losing money & other companies are getting billions of taxpayer $, we’ll just keep funding Ukraine govt for free
— Elon Musk (@elonmusk) October 15, 2022
Musk mengatakan pada Jumat, 14 Oktober bahwa SpaceX tidak dapat mendanai Starlink tanpa batas di Ukraina. Sementara layanan internet ini telah membantu warga sipil dan militer tetap online selama perang dengan Rusia.
Meskipun tidak gamblang apakah perubahan pikiran Musk itu asli, dia kemudian muncul untuk menunjukkan itu dukungan itu. Ketika seorang pengguna Twitter memberi tahu Musk "Tidak ada perbuatan baik yang tidak dihukum", dia menjawab, "Meski begitu, kita harus tetap melakukan perbuatan baik".
BACA JUGA:
Miliarder itu telah bertengkar online dengan pejabat Ukraina atas rencana perdamaian yang dia ajukan yang menurut Ukraina terlalu murah hati kepada Rusia.
Dia telah membuat pernyataan Jumat lalu tentang pendanaan setelah laporan media bahwa SpaceX telah meminta Pentagon untuk membayar sumbangan Starlink. SpaceX tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Pentagon menolak berkomentar.