JAKARTA – Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dilaporkan melakukan penyelidikan terhadap pengembang NFT populer Bored Ape Yacht Club (BAYC), Yuga Labs. Investigasi tersebut dilakukan regulator AS untuk menentukan apakah Yuga Labs melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Sekuritas atau tidak. Termasuk dalam penawaran awal token APE dan NFT bertema kera tersebut.
Berdasarkan laporan U.Today, seseorang yang mengetahui penyelidikan tersebut mengklaim bahwa SEC mungkin melihat beberapa NFT Yuga Labs sebagai saham. Penyelidikan juga akan difokuskan pada Ape Coin (APE), yang mungkin merupakan sekuritas yang tidak terdaftar.
Token tata kelola ApeCoin yang dibangun di atas jaringan Ethereum itu telah diluncurkan pada bulan Maret 2022. Mayoritas pasokan token sebesar 62 persen dialokasikan ke komunitas. Sisa token diberikan kepada sejumlah pihak termasuk Yuga Labs sendiri, kontributor peluncuran, pendiri BAYC, serta tujuan amal.
Harga APE turun sebanyak 9 persen karena berita tersebut, menurut data yang disediakan oleh CoinMarketCap. Cryptocurrency saat ini bernilai 1,4 miliar dolar AS berdasarkan kapitalisasi pasar.
BACA JUGA:
Laporan dari Bloomberg mengatakan bahwa tidak jelas apakah regulator akan mengambil Yuga Labs dalam penyelidikan pada saat ini. Perusahaan belum dituduh melakukan kesalahan. Perusahaan mengklaim bahwa pihaknya "berkomitmen" untuk bekerja sama dengan regulator.
Selain Bored Ape Yacht Club, Yuga Labs telah mengakuisisi koleksi NFT terkemuka seperti Meebits dan CryptoPunks. Pada 17 dan 16 Maret, perusahaan resmi memegang kepemilikan kedua NFT tersebut.
Sebagai informasi, Yuga Labs Inc. merupakan perusahaan teknologi blockchain yang memproduksi NFT BAYC dan aset digital ApeCoin. Yuga Labs didirikan pada 2021 oleh Wylie Aronow dan Greg Solano. Perusahaan tersebut berbasis di Miami, Florida.
Saat penulisan, harga kripto APE anjlok 7,6 persen dalam 24 jam terakhir. Kini APE diperdagangkan di harga Rp71.869. Sempat menorehkan harga tertinggi sepanjang masanya (ATH) pada 15 Juni 2022 di harga Rp45.690, berdasarkan data dari Coingecko.